Biaya Haji 2024
Senator Aceh Protes Usulan Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp105 Juta Perorang
Menag RI usul kenaikan BPIH menjadi Rp 105.095.032. Dimana Rp 73.566.522,64 (70%) ditanggung jamaah haji, sementara sisanya dari nilai manfaat BPKH.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, meminta Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk meninjau ulang usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang naik menjadi Rp 105 juta per orang untuk 2024.
Sebelumnya, Menag RI membacakan usul kenaikan angka BPIH menjadi Rp 105.095.032. Dimana, Rp 73.566.522,64 (70 persen) akan ditanggung oleh jamaah haji, sementara sisanya dari nilai manfaat BPKH.
“Itu masih sangat memberatkan. Kita jelas keberatan dengan nilai yang diusulkan sekarang,” ujar pria yang akrab disapa Syech Fadhil.
Ia menyatakan berangkat ke Tanah Suci merupakan impian setiap muslim di dunia, termasuk warga Aceh.
"Banyak orang tua kita yang nabung bertahun-tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci. Impian ini akan sirna jika BPIH terus melonjak tinggi,” ujar anggota Komite III yang bermitra dengan Kemenag RI ini lagi.
Karena ini masih usulan dari Kemenag, ia berharap nilai usulan tadi bisa turun dalam batas wajar dan mampu dijangkau masyarakat.
Syech Fadhil mengaku akan menyurati resmi Kemenag RI terkait usulan BPIH yang dinilai memberatkan jamaah ini.
“Kita surati resmi. Semoga harapan masyarakat ini bisa diterima, terutama para jamaah di Aceh,” ujarnya.
“Di Aceh itu, masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci itu, antre belasan tahun. Namun selama dua tahun covid tertunda. Jangan sampai dengan lonjakan nilai BPIH yang tinggi ini membuat Impian mereka menjadi berat dan terancam sirna,” kata Syech Fadhil.
“Ini harapan masyarakat dan ulama di Aceh. Mudah mudahan mau didengar,” kata senator muda ini lagi.
Sebelumnya diberitakan, dalam Raker Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama pada 13 November 2023, Menag membacakan usul kenaikan angka BPIH menjadi Rp 105.095.032, di mana Rp 73.566.522,64 (70 % ) akan ditanggung oleh jemaah haji, sementara sisanya dari nilai manfaat BPKH.
Nilai ini mengalami lonjakan dibanding BPIH 2023 lalu yang berjumlah Rp 90.050.637,26 per jamaah haji reguler.
Angka ini terdiri atas dua komponen, yaitu Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang ditanggung jamaah dengan rata-rata Rp 49.812.700,26 (55,3 % ).
Biaya perjalanan tersebut digunakan untuk biaya penerbangan, biaya hidup, dan sebagian biaya paket layanan masyair haji. Kemudian sebesar Rp 40.237.937 (44,7 % ) digunakan untuk nilai manfaat (optimalisasi) per jamaah yang akan dikelola BPKH.(*)
Baca juga: BREAKNG NEWS - Jet Tempur Israel Bombardir Rumah Sakit Indonesia, Korban Berjatuhan
Baca juga: VIDEO Aksi Solidaritas Palestina di Simpang Kanan, Kumpulkan Dana Hingga Bakar Bendera Israel
1.096 Petugas Gabungan Amankan Aksi Demo di Gedung DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Potret Ahmad Sahroni, Sebelum Jadi Crazy Rich Ternyata Pernah Jadi Sopir Truk hingga Caddy Golf |
![]() |
---|
Misteri Sosok Abu Ubaida, Juru Bicara Militer Hamas Bertopeng, yang Diklaim Syahid Dibunuh Israel |
![]() |
---|
Hari Pendidikan Aceh Ke 66, Saatnya Pejabat dan Guru Merefleksi Diri |
![]() |
---|
Disebut Kabur ke Luar Negeri, Terungkap Keberadaan Uya Kuya Saat Rumahnya Dijarah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.