Berita Subulussalam

Banjir di Subulussalam Rendam Jalan Nasional Aceh-Sumatera Utara, Pemko Diminta Bangun Dapur Umum

Bahkan, saat ini banjir bukan hanya merendam rumah warga, namun turut menenggelamkan badan jalan nasional penghubung Aceh - Sumatera Utara.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (22/11/2023) kini semakin parah. Bahkan, saat ini banjir bukan hanya merendam rumah warga, namun turut menenggelamkan badan jalan nasional penghubung Aceh - Sumatera Utara. 

Bahkan, saat ini banjir bukan hanya merendam rumah warga, namun turut menenggelamkan badan jalan nasional penghubung Aceh - Sumatera Utara.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Bencana yang melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (22/11/2023) kini semakin parah.

Ketiga desa yang terendam banjir tersebut, Suka Maju, Sigrun dan Jabi-Jabi.

Bahkan, saat ini banjir bukan hanya merendam rumah warga, namun turut menenggelamkan badan jalan nasional penghubung Aceh - Sumatera Utara.

Amatan Serambinews.com, banjir merendam ratusan meter badan jalan Nasional di Desa Suka Maju atau biasa disebut Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Akibat banjir tersebut sempat mengganggu aktivitas perniagaan di Pasar Tradisional Gelombang, Desa Suka Maju.

Masyarakat terpaksa berbelanja di tengah genangan banjir. Padahal, Pasar Tradisional Gelombang adalah satu-satunya pusat perniagaan terbesar di Kecamatan Sultan Daulat.

Baca juga: Kontingen MTQ Aceh Ke-36 Mulai Tiba di Simeulue

Arus banjir yang merendam badan jalan Nasional sangat kencang, sehingga membuat pengendara sepeda motor kesulitan melintas.

Selain itu, banjir telah merendam ratusan rumah penduduk di ketiga desa di Kecamatan Sultan Daulat.

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kota Subulussalam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD segera membangun posko dan dapur umum.

Hal ini seperti disampaikan Yahya Maha, warga Jabi-Jabi. Menurut Yahya, saat ini kondisi masyarakat sedang panik akibat banjir.

Apalagi dalam sebulan terakhir banjir terus melanda kawasan itu. Banjir, kata Yahya kadang hanya surut sehari dua hari, selanjutnya kembali merendam rumah mereka.

Oleh karena itu, Yahya berharap agar Pemko Subulussalam segera menurunkan bantuan berupa dapur umum dan posko kesehatan bagi para korban.

Baca juga: VIDEO - Tim SAR Pos Meulaboh Bantu Penanganan Korban Banjir Bandang di Aceh Selatan

“Kepada Pemerintah Kota Subulussalam kami saat ini dalam kondisi bencana, rumah kami tenggelam akibat direndam banjir, tolong kami, bangunkan dapur umum dan posko kesehatan,” kata Yahya Maha.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved