Berita Aceh Jaya

Masyarakat Teunom Keluhkan Lahan Sering Tergenang, DPRK Desak Pemkab Aceh Jaya Turun Tangan

"Kita meminta kepada Pemerintah Aceh Jaya untuk segera membantu para petani yang terendam lahannya," sebut Irwanto.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Serambinews.com/Riski Bintang
Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP mendesak pemerintah kabupaten setempat untuk mengambil langkah terkait keluhan petani di kawasan Teunom.

Hal itu disampaikan Irwanto NP usai mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kondisi saluran yang tersumbat.

"Kita meminta kepada Pemerintah Aceh Jaya untuk segera membantu para petani yang terendam lahannya," sebut Irwanto.

"Para petani tersebut berada di Kemukiman Paya Baro,Teunom terdiri dari Desa Teupin Ara, Cot Trap, Pasie Gelima, dan Dusun Cottring," sebutnya.

Ia menyebutkan, kondisi tersebut sudah dialami oleh petani sejak beberapa minggu lalu.

Di mana lahan mereka terendam air akibat saluran yang berada di kawasan itu tersumbat.

Anto--panggilan akrab politisi PNA itu menyampaikan, jika kondisi tersebut menyebabkan hasil pertanian masyarakat hilang lantaran mati akibat terendam air.

"Begitu padi ditanam langsung mati, begitu juga dengan petani sawit. Mereka sangat memohon agar pemerintah segera mengatasi saluran-saluran pembuangan yang tersumbat itu," sambungnya.

"Saya secara lembaga mendorong pemerintah daerah segera melakukan aksinya di lokasi itu agar masyarakat kita kembali bisa bercocok tanam,” tukas Irwanto.

“Ini tugas kita untuk rakyat kita, jangan dulu kita berandai melakukan terobosan baru, tapi ini dulu yang lebih diutamakan. Saya sudah beberapa kali memohon kepada Pemda untuk segera turun dan melihat sendiri," tandas dia.

Walaupun Aceh Jaya saat ini sedang dilanda banjir, namun kondisi lahan terendam di Teunom itu sudah terjadi sejak jauh-jauh hari sebelum banjir melanda.

"Sekarang banjir, sebelumnya memang sudah tergenang itu kebun masyarakat, jadi walaupun nanti banjir surut, di lokasi lahan masyarakat itu tetap akan tergenang," tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved