Sosok Lily Suryani Mahasiswi ITB Dibunuh Zulkifli, Baru Bertemu Tiga Kali Ditemukan Jadi Kerangka

Korban dilaporkan hilang oleh kakak korban, Rima Andika, yang mengungkap adiknya tidak bisa dihubungi sejak 1 November 2023.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Zulkifli Pembunuh mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri Inhu bernama Lili Suryani (21) ditangkap 

Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.

Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.

"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.

Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.

"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.

Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak. Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.

Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Kopi Ternyata Mulyadi, Sempat Dilaporkan Hilang 20 Oktober

Pelaku ditangkap

Selama seminggu melakukan penyelidikan, personil Sat Reskrim Polres Inhu menangkap pelaku pembunuhan atas nama Zulkifli alias Iza (24).

Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Kepada polisi, Zulkifli mengakui perbuatannya.

"Pelaku diamankan ditangkap di rumah persembunyiannya pada tanggal 18 November 2023 lalu di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan," ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran.

Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku nekat melakukan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban. ( Serambinews.com/ TribunPekanBaru)

 

Baca juga: Banjir Sultan Daulat Kota Subulussalam Makin Parah, Jalan Nasional di Suka Maju Mulai Terendam

Baca juga: BSI Pimpin Ekspansi Perbankan Syariah di Indonesia di Tengah Pertumbuhan Global

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Kota Sabang

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved