Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Kopi Ternyata Mulyadi, Sempat Dilaporkan Hilang 20 Oktober
"Korban (kerangka manusia, red) sudah dijemput keluarga untuk dikebumikan di Rejang Lebong," jelas Ipda Fredo Ramous.
SERAMBINEWS.COM, KEPAHIANG - Dilaporkan hilang sejak 20 Oktober 2023, Mulyadi (44), warga Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditemukan tak bernyawa.
Jasadnya ditemukan di kawasan perkebunan kopi Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang dalam kondisi tinggal kerangka pada Sabtu (18/11/2023).
Awalnya identitas korban sempat tidak diketahui saat jasadnya ditemukan.
"Setelah kami periksa informasi di media sosial Facebook, pihak keluarga korban juga sudah melaporkan ke pihak kami, untuk nama korban Mulyadi 44 tahun," ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Setelah melaporkan ke polisi, pihak keluarga langsung menjemput korban.
"Korban (kerangka manusia, red) sudah dijemput keluarga untuk dikebumikan di Rejang Lebong," jelas Ipda Fredo Ramous.
Diketahui korban dikabarkan hilang sejak awal bulan Oktober 2023.
Setelah 20 hari kemudian pihak keluarga memposting orang hilang di media sosial Facebook.
"Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban," kata kanit.
Baca juga: Misteri Penemuan Kerangka Manusia Tercor dalam Drum di Indrapuri, Uji DNA Gagal karena Sampel Rusak
Sementara itu, salah satu pihak keluarga korban, Boim, saat dihubungi tak tahu persis korban pergi meninggalkan rumah.
Pasalnya, korban kerap pergi meninggalkan rumah dengan waktu cukup lama.
Namun saat korban pergi dari rumah pada awal Oktober 2023, korban tak pulang ke rumah.
"Korban ini jarang ke luar rumah, namun sekali keluar rumah waktunya cukup lama, tapi pulang ke rumah. Kali ini korban tak kunjung pulang," jelas Boim.
Pihak keluarga meyakinkan kerangka manusia, yang ditemukan oleh warga itu merupakan Mulyadi dengan bukti baju dan celana yang sama persis milik korban.
Boim dan pihak keluarga juga sudah berupaya mencari korban dengan memposting korban di media sosial Facebook.
| Modus Arfita Tipu Bos Rp6,3 Miliar, Ngaku Bisa Ngobrol dengan Dewa, Korban Baru Sadar Usai 6 Tahun |
|
|---|
| Bocah Perempuan di Cilincing Dibunuh dan Dirudapaksa Remaja 16 Tahun, Kini Ibu Korban Meninggal |
|
|---|
| Febrianto Bayar Anti Rp 300.000 untuk Dua Kali Berhubungan di Hotel, Dibunuh Usai Tolak Ronde Kedua |
|
|---|
| Pembunuhan Brigadir Esco: Istri, Mertua dan Adik Ipar Jadi Tersangka, Motif Persoalan Ekonomi |
|
|---|
| Detik-Detik Febrianto Bunuh Anti Ibu Hamil di Hotel Palembang, Marah Ditolak Hubungan Ronde Kedua |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.