Berita Aceh Barat

Tragis! Remaja Aceh Barat Meninggal Kesetrum Saat Menjaring Ikan di Genangan Banjir

Di saat itulah, korban kejang-kejang yang diduga terkena arus listrik dan langsung meninggal di tempat.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Foto Kiriman warga
Suasana di rumah korban yang meninggal diduga akibat kesetrum arus listrik saat menjaring ikan, Kamis (23/11/2023) malam. Korban merupakan remaja warga Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Aris Fadilah (17), dilaporkan meninggal dunia akibat terkena arus listrik di kawasan Desa Keup, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat saat menjala ikan, Kamis (23/11/2023) sore.

Aris Fadilah merupakan salah satu warga Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek yang kerap mencari ikan setiap musim banjir bersama-para teman-temannya dari Desa Peuribu.

“Di lokasi kejadian tersebut, ada kabel listrik yang sudah lama terjatuh ke air namun tidak disterilkan oleh pihak PLN, sehingga menyebabkan anak kami, Aris Fadilah meninggal terkena arus listrik,” kata Keuchik Cot Kumbang, Kecamatan Arongan Lambalek, Amiruddin kepada Serambinews.com, Kamis (23/11/2023) malam.

Diceritakan Keuchik Amiruddin, pada Kamis sore, korban bersama dengan dua orang rekannya bergerak ke Desa Keup mencari ikan dengan cara menjaring ikan.

Sesampainya di lokasi tersebut, korban turun ke air.

Di saat itulah, korban kejang-kejang yang diduga terkena arus listrik dan langsung meninggal di tempat.

Dua rekannya yang melihat itu tidak berani mendekat karena khawatir terkena arus listrik dan bisa mengalami nasib yang sama.

Melihat keadaan tersebut, dua rekannya langsung memberitahukan kepada warga setempat guna dilakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal akibat terkena arus listrik milik PLN.

Para warga yang mengambil jasad korban menggunakan bambu kering yang kemudian menariknya secara perlahan-lahan agar tidak terkena arus listrik.

“Kabel listrik yang jatuh ke air tersebut diduga sudah lama tidak diurus oleh pihak PLN,” tukas warga.

“Di mana di sambungan kabel tersebut menyentuh air karena ada yang telanjang sehingga menyebabkan korban kesetrum,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved