Kantor Disdukcapil Kebanjiran
Sejarah Singkat Kantor Disdukcapil, Ternyata Dibangun Jauh Sebelum Aceh Singkil Berdiri
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kantor Disdukcapil ternyata dibangun sebelum Aceh Singkil menjadi kabupaten pada tahun 1999.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Ketika Bupati Aceh Singkil, dijabat Dulmusrid sudah dimulai pembangunan gedung baru Disdukcapil yang terletak di belakang kantor lama.
Desain lantainya dibuat lebih tinggi agar aman banjir.
Akan tetapi pembangunannya tidak dilanjutkan.
Sehingga tak bisa digunakan.
Baca juga: Polres Aceh Singkil, TNI, BPBD, Relawan Berjibaku Evakuasi Kendaraan Terjebak Banjir, Perahu Dikerah
Pegawai Disdukcapil berharap pembangunan gedung baru segera dituntaskan.
Agar layanan administrasi kependudukan dapat berjalan baik.
"Kami berharap bangunan baru segera diselesaikan, agar layanan administrasi kependudukan tidak terganggu akibat banjir," kata Radiah Mas.
Sementara itu kedalaman air di kantor Disdukcapil mencapai 35 centimeter.
Menjelang sore, terus meningkat seiring datangnya air kiriman dari hulu sungai.
Nahas, sebagian alat perekam kartu tanda penduduk (KTP) tak bisa diselamatkan.
Lantaran sebelum pegawai datang sudah keburu terendam banjir.
Salah satunya alat yang terendam banjir adalah stabilizer listrik.
Alat tersebut tidak bisa serta merta diangkat karena berat.
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Nasional, Transportasi Singkil-Subulussalam Lumpuh
Petugas yang hendak menyelamatkannya hanya bisa pasrah, ketika mengetahui stabilizer tidak bisa dipindahkan ke tempat aman.
Pihak Disdukcapil belum mengetahui, alat layanan administrasi kependudukan yang rusak akibat terendam banjir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.