VIDEO Hamas Manfaatkan Waktu Gencatan Senjata dengan Khatam Al-Quran Sebelum Kembali Perangi Israel

SERAMBINEWS.COM - Kesepakatan gencatan senjata selama empat hari usai konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas akhirnya disetujui pada Rabu (22/11/2023).

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam forum rapat kabinet menyetujui kesepakatan gencatan senjata itu dengan syarat pembebasan sandera yang masih ditahan Hamas.

Hamas pun dilaporkan setuju untuk melakukan barter sandera Israel yang mereka tahan dengan warga Palestina yang ditangkap Israel.

Tak hanya melakukan barter sandera dengan Israel, ternyata para pejuang pembebasan tanah Palestina itu juga memanfaatkan jeda gencatan senjata ini untuk mengkhatamkan Al-Quran.

Seperti dilansir dari kanal Youtube Tribun Timur, Jumat (24/11/2023), Brigade Al-Qassam merilis rekaman seratusan pejuangnya tampak berkumpul di sebuah lapangan terbuka.

Berkumpulnya para pejuang Palestina itu ternyata dalam rangka untuk mengkhatamkan Al-Quran sebelum kembali bertempur melawan Israel.

Adapun rekaman video tersebut beredar di Telegram pada Kamis (23/11/2023).

Baca juga: VIDEO Hamas Torehkan Luka Permanen ke Tentara Israel, 1.600 Cacat Fisik Hingga Alami Gangguan Jiwa

Tampak para pejuang duduk dan serentak melantunkan ayat suci Al-Quran.

Terlihat pula seorang pemuda berdiri di depan barisan para pejuang Hamas menyampaikan dakwah yang diangkat dari tema dalam ayat-ayat Al-Qur'an.

Dalam dakwahnya, ia menyampaikan 'tidaklah Palestina akan dibebaskan kecuali dengan Al-Quran'.

'Maka berdirilah (bangkitlah), mari kita mulai kembali (memerangi Israel) dengan keberkahan yang diberikan Allah'.

'Bacalah ayat-ayat Al-Quran dari dada (hati) kalian, bukan dari helaian kertas-kertas'.

Kemudian dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa seratusan pejuang berseragam lengkap tersebut telah mengkhatamkan Al-Quran secara serentak.

Sontak rekamannya pun viral dan beredar di berbagai platform sosial media, hingga menuai rasa takjub dari publik.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Hamas tak Izinkan Palang Merah Temui Sandera, Minta Militer Israel Tunggu di Perbatasan Rafah Mesir