Dua Kali Berturut Sebelumnya Juara Umum, Ini Target Aceh Besar dalam MTQ Ke-36 Aceh di Simeulue

Lantas bagaimana target Aceh Besar dalam MTQ ke-36 Aceh yang akan berlangsung di Simeulue mulai besok, 26 November hingga 2 Desember 2023?

Laporan Jamaluddin I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG – Aceh Besar meraih juara umum berturut dalam dua kali Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Tingkat Aceh sebelumnya . 

Tepatnya dalam MTQ ke-34 Aceh di Pidie dan MTQ ke-35 Aceh di Bener Meriah. 

Lantas bagaimana target Aceh Besar dalam MTQ ke-36 Aceh yang akan berlangsung di Simeulue mulai besok, 26 November hingga 2 Desember 2023?

Seperti diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, didampingi Ketua TP PKK, Cut Rezky Handayani SIP MM, bersama Kafilah Aceh Besar, tiba di Pelabuhan Sinabang, Simeulue, hari ini, Sabtu (25/11/2023) pukul 09.30 WIB.

Sesaat usai berlabuh dan disambut oleh tim panitia, Muhammad Iswanto kembali menyampaikan komitmen Kafilah Aceh Besar untuk tampil maksimal dengan kafilah terbaik dalam rangka mencapai target mempertahankan gelar juara umum pada MTQ ke-36 Aceh di Simeulue, kali ini.

“Kafilah Aceh Besar akan tampil semaksimal mungkin dengan qari qariah terbaik. Insya Allah, hasil terbaik tentu saja menjadi target kita pada MTQ Simeulue ini,” ujar Iswanto, di area parkir Pelabuhan Sinabang, Sabtu (25/11/2023) pagi.

Baca juga: Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Rumah Saat Jeda Kemanusiaan di Gaza

Keyakinan dan optimisme Pj Bupati Aceh Besar ini bukan tanpa alasan, mengingat Aceh Besar dua kali berturut meraih Juara Umum dalam MTQ Aceh sebelumnya, yakni MTQ ke-34 Aceh di Pidie dan MTQ ke-35 Aceh di Bener Meriah.  

Iswanto mengungkapkan, sesaat usai menerima Piala Bergilir sebagai Juara Umum pada MTQ ke-35 Aceh di Pidie dua tahun lalu, dirinya langsung menginstruksikan instansi terkait di jajaran Pemkab Aceh Besar, untuk terus melakukan pembinaan yang terbaik kepada para Kafilah. 

“Sejak MTQ di Pidie, kami sudah menginstruksikan jajaran di Pemkab Aceh Besar untuk terus mendukung dan membina serta terus menjaga semangat para kafilah, agar tak larut dalam euforia dan lupa dengan esensi dan pesan penting dari gelaran MTQ,” ujar Iswanto.

Iswanto mengungkapkan, menjadi atau mengejar target juara bukanlah demi gengsi daerah.

Namun, merupakan upaya menumbuhkan semangat dan mengingatkan diri para aparatur terkait dalam mewujudkan generasi Qur’ani di Bumi Aceh Besar.

 “Juara itu berat, karena bukan bicara gengsi tapi menjadi sebuah cemeti bagi kita para aparatur untuk tetap semangat mengemban tugas serta selalu berkomitmen mengawal dan menjaga generasi Qur’ani di Aceh Besar khususnya, dan di Aceh secara lebih luas,” kata Iswanto.

Baca juga: Dhini Aminarti dan Dimas Seto Bagikan Tips Pernikahan Langgeng: Kami Bukan Tipe Curhat di Sosmed

Karena itu, Iswanto mengajak anggota kafilah Aceh Besar untuk tetap bersemangat, tampil lepas, dan tidak terbebani dengan status juara bertahan.