Raih Peringkat 6 dalam MTQ Aceh di Simeulue, Ini Penjelasan Kadis Syariat Islam Terkait Bonus

Prestasi ini menurun dibanding MTQ ke-35 di Redelong, Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2022 yang ketika itu meraih peringkat kedua setelah Aceh Besar. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sembilan dari 51 kafilah Pidie berhasil meraih juara satu hingga tiga dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 Aceh di Kabupaten Simeulue, 26 November - 2 Desember 2023 atau sudah selesai belum lama ini.

Sedangkan 13 peserta meraih juara harapan satu hingga harapan tiga. 

Secara umum, Kabupaten Pidie meraih peringkat keenam.

Prestasi ini menurun dibanding MTQ ke-35 di Redelong, Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2022 yang ketika itu meraih peringkat kedua setelah Aceh Besar. 

Seperti diketahui, Pemkab Pidie memplot Rp 1 miliar dalam APBK 2023 kepada kafilah Pidie yang mengikuti MTQ di Simeulue. 

"Kafilah Pidie memperoleh peringkat keenam pada MTQ di Kabupaten Simeulue. Dari 51 kafilah, sembilan kafilah Pidie meraih juara satu hingga juara tiga," kata Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, drh Fazli MSi, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/12/2023). 

Baca juga: MPU Aceh Timur Sebut Minim Ilmu Agama Jadi Faktor Meningkatnya Kasus Pelecehan Seksual 

Para peserta yang meraih juara itu, yakni Al Fauzan Cabang Tilawah Anak-Anak Putra juara satu dan Muhammad Raja Furqan cabang Qiraah Sab'ah Mujawwab Remaja sebagai juara satu. 

Kemudian Zahratul Munawarah cabang tilawah Anak-Anak Putri meraih juara dua, Thantawi cabang Cacat Netra Putra juara dua, Muhammad Iqbal cabang Qiraah Sab'ah Mujawwad Dewasa juara dua dan Luqya Salwa cabang Hafiz 5 Juz Tilawah Putri juara dua.

Berikutnya, Muksalmina cabang Tilawah Dewasa Putra meraih tiga, Izzatul Aisar cabang Hafiz 10 Juz Putri juara tiga dan Naira Afifa Bakhtiar cabang KTIQ Putri juara tiga. 

"Kafilah kita berjumlah 13 orang meraih juara harapan satu hingga harapan tiga. Peserta yang memperoleh juara menerima hadiah uang tunai Rp 10 juta hingga 14 juta sesuai kategori juara," ujarnya. 

Kata Fazli, dirinya tetap bersyukur atas prestasi yang diraih kafilah Pidie pada MTQ di Simeulue, meski turun peringkat. 

Namun, kata Fazli, kafilah telah berusaha semaksimal mungkin, namun persaingan sangat ketat.

Baca juga: Kasus Polisi Gagalkan Pelarian 14 Rohingya Gunakan Hiace, Apakah Sopir Terlibat? Ini Penjelasannya

Menurutnya, MTQ 36 Aceh yang telah selesai hendaknya menjadi pemicu semangat untuk terus belajar, sebab masih ada kesempatan MTQ ke-37 di Pidie Jaya.