Video
66 Persen Warga Israel Tolak Netanyahu jadi Perdana Menteri, Imbas Perang dengan Hamas
Dari penelitian yang dilaporkan sebanyak 66 persen warga Israel kini tak lagi menginginkan Netanyahu melanjutkan jadi PM
SERAMBINEWS.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu diprediksi kehilangan dukungan oleh warganya sendiri.
Dari penelitian yang dilaporkan sebanyak 66 persen warga Israel kini tak lagi menginginkan Netanyahu melanjutkan jabatannya sebagai PM Israel.
Warga yang menolak itu sebagai bentuk kekecewaan atas perang yang terjadi dengan Hamas.
Dilansir dari BNN Network, kemarahan publik semakin meningkat akibat sekira 1300 jiwa melayang akibat serangan Hamas, pada 7 Oktober.
Bahkan sebuah jejak pendapat lokal menyebut bahwa 66 persen lebih warga menginginkan Netanyahu mundur dan posisinya diganti dengan orang lain.
Kemudian 13 persen mengaku masih ragu-ragu.
Sementara 21 persen tampaknya masih menginginkan Netanyahu menjadi PM.
Diketahui, ribuan warga Israel juga kembali mengepung kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu, pada Sabtu (25/11).
Mereka mengutarakan kemarahannya dan menuntut Netanyahu untuk kebebasan sandera serta menuntut Netanyahu mundur dari pemerintahan.
Pasalnya, aksi protes di kediaman tokoh politik merupakan cara langsung dan pribadi untuk mengungkapkan ketidakpuasan masyarakat.
Aksi ini juga bertujuan untuk menarik perhatian media dan memberikan tekanan publik terhadap pejabat tersebut.
| VIDEO - Baku Tembak Mematikan di Perbatasan Pakistan–Afghanistan, Ratusan Tentara Dilaporkan Tewas! |   | 
|---|
| VIDEO - Trump Puji Prabowo di Hadapan Netanyahu: Pemimpin Luar Biasa, Seperti Erdogan Bahas Gaza |   | 
|---|
| VIDEO - Prabowo di KTT Gaza Mesir: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian! |   | 
|---|
| VIDEO - Politikus PDIP Dukung Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh dan Minta Jokowi Diadili |   | 
|---|
| VIDEO Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi Gugur di Gaza, Sebelumnya Mengaku Hidup dalam Ketakutan |   | 
|---|

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.