Video

VIDEO - Lepas 'Kepergiaan' Sang Putra, Tezar Azwar di Kediaman Azwar Abubakar

Tezar Azwar berpulang ke Rahmatullah dalam usia 42 tahun pada Rabu malam, 29 Oktober 2025.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal |Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Kamis pagi, suasana duka menyelimuti kediaman Azwar Abubakar di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Sejumlah tokoh Aceh, sahabat dan kerabat berdatangan untuk melaksanakan fardhu kifayah terhadap almarhum Tezar Azwar MSc, putra Azwar Abubakar, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia.

Tezar Azwar berpulang ke Rahmatullah dalam usia 42 tahun pada Rabu malam, 29 Oktober 2025. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.

Baca juga: Suasana Duka Selimuti Rumah Eks Anggota DPRA Tezar Azwar, Ini Kata Sang Ayah Saat Lepas "Kepergian"

Dari informasi yang dihimpun Serambinews.com, almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung setelah sempat olahraga sepak bola. 

Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh sebelum dinyatakan meninggal dunia

Dalam sekejab, pesan berantai mengalir di media sosial. Sejumlah kerabat mengaku terkejut saat mendengar kabar Tezar Azwar telah berpulang ke Rahmatullah. 

Tezar dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem. Dari tadi malam hingga pagi hari, sejumlah pelayat terus berdatangan. 

Shalat jenazah dilaksanakan di dalam rumah dan berlangsung secara bergantian lebih dari lima kali. Almarhum kemudian dilepas oleh ayahnya, Azwar Abubakar. 

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Anggota DPRA Tezar Azwar Meninggal Dunia

Dalam pidato yang disampaikan sambil menangis, Azwar yang didampingi istrinya, menyampaikan sedikit perjalanan hidup almarhum. Ia mengatakan bahwa almarhum adalah sosok pendiam dan dibesarkan dalam kesederhanaan. Semasa hidupnya, almarhum Tezar Azwar pernah terpilih menjadi anggota DPR Aceh periode 2019-2024 dan menjadi Sekretaris Partai Amanat Nasional Kabupaten Aceh Besar.

Dalam kesempatan itu, Azwar selaku orang tua meminta maaf kepada semua pihak, apabila dalam pergaulan politik putranya ada sikap dan tutur almarhum yang menyinggung serta ada janji belum ditepati. Khususnya kepada relasi politik almarhum dan masyarakat pemilih almarhum. 
Begitu juga apabila almarhum memiliki utang piutang, agar dapat menjumpai dirinya untuk pelunasan.

Setelah Azwar Abubakar menyampaikan pidato perlepasan, dilanjutkan tausiah singkat oleh Ustaz Zul Arafah. Selanjutnya, almarhum Tezar Azwar di bawa dengan ambulans untuk dimakamkan di kompleks Dayah Al-Kamal, Kenaloi, Seulimum, Aceh Besar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved