Dapurnya Terendam, Korban Banjir di Aceh Singkil Serbu Dapur Umum, Pemkab Juga Buka Posko Kesehatan

Untuk kebutuhan makan, korban banjir andalkan pasokan dari dapur umum yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan Dinas Sosial Aceh Singkil. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ribuan kepala keluarga (KK) di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, tak bisa masak. 

Menyusul meningginya genangan banjir hingga merendam dapur rumah warga. 

Untuk kebutuhan makan, korban banjir andalkan pasokan dari dapur umum yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan Dinas Sosial Aceh Singkil. 

Dapur umum didirikan di dua lokasi. Masing-masing di dekat SD Ujung Bawang dan Kompleks Pasar Siti Ambia. 

Tak ayal, saat jam makan, warga langsung menyerbu lokasi dapur umum. 

Anak-anak, kaum ibu dan pria berdesakan sodorkan wadah untuk mendapat jatah makan siang, Minggu (26/11/2023). 

Baca juga: Kelompok Pro Zionis Konvoi Kibarkan Bendera Israel di Bitung Sulut, Bentrok Pecah: Allahuakbar

Personel Tagana dibantu TNI, terlihat kwalahan mengatur antrean agar warga tak saling berdesakan. 

"Ayo antre supaya tidak berebut," kata personel TNI mengarahkan warga. 

Pemkab Aceh Singkil, melalui Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan.

Warga yang datang ke posko pengobatan mengeluhkan demam dan batuk akibat berhari-hari bergelut banjir.

Sementara itu, banjir mengenang Singkil, bertambah parah. Jalan Provinsi di Ujung Bawang sepanjang 1 kilometer terendam. 

Begitu juga dengan rumah penduduk dan fasilitas umum di ibu kota kabupaten terendam, sehingga melumpuhkan aktivitas warga. (*)