Berita Bireuen

Puluhan Ibu TP PKK  Bireuen Ikut Lomba Masak, Ini Rincian Juaranya

Ketua TP-PKK Bireuen, Dr dr Nova Dian Lestari SpS (K), mengatakan lomba tersebut diikuti TP PKK 17 kecamatan se-kabupaten Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dok panitia
Lomba – Kaum ibu TP PKK Bireuen, Sabtu (25/11/2023) menggelar lomba serba ikan dan lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) khas Bireuen di Hotel Bireuen Jaya. Dok panitia 

Ketua TP-PKK Bireuen, Dr dr Nova Dian Lestari SpS (K), mengatakan lomba tersebut diikuti TP PKK 17 kecamatan se-kabupaten Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan kaum ibu tim penggerak PKK Bireuen dan kecamatan memadati aula meeting room Hotel Bireuen Jaya, Sabtu (25/11/2023).

Kehadiran kaum ibu dengan perlengkapan dapur mengikuti lomba masak serba ikan dan lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) khas Bireuen yang digelar TP PKK Bireuen.

Masing-masing kelompok kaum ibu memenuhi meja masing-masing untuk menyajikan beragam menu yang akan dicicipi dan mendapat penilaian.

Ketua TP-PKK Bireuen, Dr dr Nova Dian Lestari SpS (K), mengatakan lomba tersebut diikuti TP PKK 17 kecamatan se-kabupaten Bireuen.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Stagnan, Berikut Rincian Harga, Minggu 26 November 2023

Sajian para kaum ibu mendapat penilaian, lomba katanya  untuk menggali potensi pangan sumber karbohidrat non beras dan serba ikan dari Kabupaten Bireuen

Dalam sajian menu  yang menjadi fokus penilaian tim dewan juri meliputi profil produk olahan lokal, kemasan atau penampilan, cita rasa, komposisi bahan pangan. Kemudian potensi pemasaran serta keseimbangan porsi dan keberagaman, sebut Nova Dian Lestari. 

Menurut Nova Dian Lestari, selama ini konsumsi sayuran dan buah-buahan di Bireuen masih tergolong relatif rendah.

Sebaliknya, masyarakat lebih memilih mengkonsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi. 

Padahal, katanya, keanekaragaman pangan berpotensi memperbaiki gizi masyarakat dengan lebih baik.

Melalui perlombaan diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman.

Tentu dengan.komposisi gizi yang seimbang. 

Selain itu, tentunya hal ini dapat memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan
produk pangan lokal yang berkelanjutan.

Khususnya ibu rumah tangga dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam,.bergizi, seimbang, dan aman berbasis sumber daya lokal dan serba ikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved