Kajian Islam

Bagaimana Hukum Mengerjakan Shalat Isya Larut Malam Bareng dengan Tahajud? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

Buya Yahya lalu menjawab, lebih baik jika shalat isya dikerjakan tepat pada waktunya.

Baca juga: Boykot Produk Israel Kesempatan Pemacu Kemajuan Ekonomi Lokal Kata Buya Yahya, Anti PHK Masal

Sekalipun tidak dikerjakan tepat pada waktunya, kata Buya Yahya, bisa dikerjakan sebelum tidur.

Berikut tayangan video penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menunaikan shalat isya di akhir waktu atau pada larut malam sekalian dengan shalat tajahud.

Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.

"Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda" kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan video yang diunggah pada 8 Agustus 2019 tersebut.

"Tapi kalau Anda sengaja, itu tidak baik," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya pun kemudian memberikan pemahaman mengenai shalat tahajud.

Shalat tahajud, jelasnya, adalah semua shalat yang dikerjakan setelah seseorang tertidur.

"Hajata itu tidur. Tahajata meninggalkan tidur. Jadi, Anda lagi lelap dalam tidur, terbangun melakukan tahajud,"

"Maka kalau orang shalat isya pun jadi tahajud. Karena dilakukan setelah tidur. Masalah keutamaan babnya beda" jelas Buya Yahya.

Baca juga: 3 Jenis Surah yang Dibaca Saat Shalat Tahajud, UAH Sebut Sering dibaca Rasulullah SAW

Shalat Witir Lebih Utama

Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.

Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.

"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.

"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved