Berita Viral

Fakta Proposal Pembangunan Masjid Viral yang Telan Biaya Rp12 M, Pak Kades: Itu Murni Penipuan

Seperti harga genteng yang menelan biaya Rp 1,2 juta per lembar. Sementara untuk material ini dibutuhkan sebanyak 5 ribu lembar.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
INSTAGRAM/@undercover.id
Tangkapan layar unggahan foto proposal pembangunan masjid di Pekalongan, Jawa Tengah yang viral di media sosial karena rincian anggarannya yang dinilai tak wajar. 

SERAMBINEWS.COM - Belum lama ini media sosial sedang diramaikan dengan sebuah unggahan foto-foto proposal anggaran pembangunan sebuah masjid di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Pekalongan.

Proposal pembangunan masjid tersebut menjadi ramai dibicarakan warganet, lantaran berisi rincian biaya yang tidak wajar.

Terutama harga bahan-bahan material yang diajukan.

Seperti dalam unggahan akun Instagram @undercover.id, Senin (27/11/2023), proposal pembangunan masjid yang diberi nama Nurul Huda dengan alamat di Desa Jetak Kidul RT III RW VI, Kelurahan Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo itu dilengkapi dengan beberapa dokumen lainnya.

Foto pertama berisi unggahan proposal yang viral di media sosial.

Foto kedua berisi alamat kantor sekretariat pembangunan masjid, ketiga struktur organisasi kepengurusan, dan keempat edaran proposal beserta kwitansinya.

Postingan kedua alamat kantor sekretariat pembangunan masjid berada di Desa Jetak Kidul RT III RW VI, Kelurahan Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: VIRAL Proposal Pembangunan Masjid dengan Nilai Fantastis, Sebutir Batu Bata Rp 800 Ribu

Sementara potingan keempat berisi surat yang menuliskan jumlah besaran pengajuan proposal.
Di dalam surat tersebut juga di tandatangani H Marzuki selaku ketua.

Sementara itu juga diketahui atas nama Kepala Desa, Camat Wonopringgo atas nama Sugeng dan Panitia H Siwanto.

VIRAL Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Capai Rp12 M, Sebutir Batu Bata Harganya Rp 800 Ribu
VIRAL Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Capai Rp12 M, Sebutir Batu Bata Harganya Rp 800 Ribu (IST/DOK PRIBADI)

Semuanya dibubuhi tanda tangan dan stempel desa, camat dan stempel panitia pembangunan masjid.

Tak sedikit warganet yang heran ketika melihat isi proposal itu.

Pasalnya, rincian harga satuan untuk bahan-bahan material yang dipatok juga dinilai tidak masuk akal.

Seperti harga genteng yang menelan biaya Rp 1,2 juta per lembar.

Sementara untuk material ini dibutuhkan sebanyak 5 ribu lembar.

Lalu tertera pula anggaran untuk membeli batu bata merah sebanyak 8 ribu, dengan harga per satuannya Rp 800.000 dan harga satuan besi Rp 1,4 juta per rit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved