Pilpres 2024

Kampanye di Sabang, Mahfud MD Paparkan Program Unggulan untuk Aceh: Dana untuk Para Ustadz

“Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustadz," ujar Mahfud MD

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Twitter/@Paltiwest
calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD dipeusijuk (tepung tawar) saat tiba di Kota Sabang untuk memulai masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 

Kampanye di Sabang, Mahfud MD Paparkan Program Unggulan untuk Aceh: Dana untuk Para Ustadz

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah memasuki tahapan kampanye.

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memulai masa kampanye-nya pada hari ini, Selasa (28/11/2023) hingga 75 hari kedepan.

Pasangan nomor urut 3, Ganjar PranowoMahfud MD memulai masa kampanye dari ujung timur dan ujung barat Indonesia.

Mahfud MD memulai kampanye dari Kota Sabang, pulau yang terletak di ujung barat Indonesia ini.

Saat berkampanye, Mahfud menginginkan agar guru ngaji bisa naik kelas dengan peningkatan kesejahteran.

Hal itu guna mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.

Baca juga: Mualem Ketua dan TRK Sekretaris, Ini Susunan Lengkap Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Aceh

"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji,” kata Mahfud dalam sambutannya pada kampanye bertajuk Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud di Taman Pasi Jaboi Kecamatan Sukajaya, Sabang, dikutip dari Antara.

“Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustadz," sambungnya.

Dia menyebutkan bahwa, di Kota Banda Aceh terdapat sebanyak 1.500 guru ngaji, yang 65 persen diantaranya mendapatkan gaji di bawah Upah Minimun Regional (UMR)

Dengan meningkatnya kesejahteraan guru ngaji atau tenaga pendidik keagamaan, Mahfud berharap program tersebut bisa membangun moral dan karakter anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

 

Ganjar Janji Wujudkan 1 Desa 1 Puskesmas

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji menyelesaikan persoalan kesehatan di wilayah Papua.

Hal itu disampaikan saat memulai hari pertama kampanye Pilpres 2024 di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Ganjar mulanya bercerita soal masyarakat yang tinggal di daerah ujung Indonesia, salah satunya Merauke, harus bertahan hidup di tengah kesulitan.

"Mereka mungkin bisa melaksanakan itu sendiri dengan segala cara, tetapi itu menjadi terasa tidak adil ketika ada negara, ada pemerintah yang mestinya hadir di situ," kata Ganjar saat melakukan kampanye, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ganjar Mulai Kampanye dari Merauke, Simbol Komitmen Majukan Seluruh Rakyat Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian mencontohkan perjuangan seorang pendeta bernama, Leonar Batfeny.

Leonar adalah warga Desa Kampung Kondo RT 3 Dusun Korkari yang merupakan batas terluar perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Leonar turut melayani kesehatan warga desa Waninggap Nanggo.

Dari cerita tersebut, Ganjar mengaku tersentuh.

Ia lantas berjanji akan mewujudkan satu desa atau kampung memiliki satu puskesmas pembantu (Pustu).

"1 desa setidaknya ada 1 puskesmas pembantu, faskes dengan 1 nakes, syukur-syukur 1 dokter. Maka itu akan mampu menyelesaikan," nilai Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengaku bahwa kesehatan menjadi bagian paling penting mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Ia mencontohkan pelayanan kesehatan bisa menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan.

Dalam hal ini, Ganjar mengambil contoh ibu hamil yang akan melahirkan, namun kesulitan karena fasilitas kesehatan belum memadai.

"Bagaimana nasib ibu itu? Bagaimana nasib bayinya yang kelak akan menjadi generasi penerus Indonesia," tutur politikus PDI-P ini. (Serambinews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved