Peserta MTQ di Simeulue, Cabang Tilawah Remaja & Tahfizul Qur'an Terbanyak, Tafsir Bahasa Arab Minim

Dari jumlah itu, peserta terbanyak ada pada cabang Tilawah Golongan Remaja dan Tahfizul Qur'an yang masing-masing 43 peserta.

Laporan Jamaluddin I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Jumlah peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-36 Aceh di Simeulue sebanyak 988 orang.

Peserta yang terdiri atas 504 putra dan 484 putri itu merupakan utusan dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Dari jumlah itu, peserta terbanyak ada pada cabang Tilawah Golongan Remaja dan Tahfizul Qur'an yang masing-masing 43 peserta.

Sedangkan cabang yang paling sedikit peserta adalah Tafsir Bahasa Arab yakni hanya 14 orang.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Support Langsung Kafilah Tampil di Arena MTQ

Menurut data terbaru yang diperoleh Serambinews.con dari panitia, rincian peserta MTQ Aceh kali ini menurut cabang/golongan yaitu cabang Tilawatil 184 orang yang meliputi Golongan Tartil 39 orang, Anak-Anak 41 orang, remaja 43 orang, dewasa 41 orang, dan tuna netra 20 orang.

Lalu, Cabang Qira'ah Sab'ah sebanyak 155 orang yang terdiri ataa peserta golongan Mujawwad Remaja 33 orang, Mujawwad Dewasa 41 orang, Murattal Remaja 39 orang, dan Murattal Dewasa 42 orang.

Untuk Cabang Tahfizul Qur'an, peserta yang ikut MTQ Aceh tahun ini berjumlah 186 orang. Angka itu meliputi golongan 1 dan 5 Juz masing-masing 40 orang, 10 Juz 43 orang, 20 Juz 36 orang, dan 30 Juz sebanyak 27 orang.

Adapun di cabang Fahmil Qur'an dan Syarhil Qur'an, jumlah pesertanya masing-masing 36 regu (108 orang) dan 37 grup (111 orang).

Untuk cabang Tafsir Al-Qur'an, jumlah pesertanya 63 orang yang meliputi Tafsir Bahasa Arab 14 orang, Bahasa Indonesia 24 orang, dan Tafsir Bahasa Inggris 25 orang.

Kemudian, cabang Khattil Qur'an diikuti oleh 150 peserta yang terdiri atas golongan naskah 37 orang, hiasan mushaf 38 orang, dekorasi 37 orang, dan golongan kontemporer 38 orang.

Sedangkan cabang Karya Tulis Ilmiah Qur'an (KTIQ) pada MTQ Aceh di Simeulue kali ini diikuti oleh 31 peserta.

Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, kepada Serambinews.com di Sinabang, Selasa (28/11/2023) pagi, mengatakan, jumlah peserta MTQ Ke-36 Aceh tahun ini lebih sedikit dibanding dengan pada event yang sama di Bener Meriah, tahun lalu.

Saat itu, sebutnya, MTQ Ke-35 Aceh diikuti oleh 1.128 peserta yang berasal dari 23 kabupaten/kota.

Hal itu, menurut Zahrol Fajri, disebabkan oleh beberapa hal seperti sejumlah kabupaten/kota mengalami keterbatasan anggaran, dan letak geografis lokasi pelaksanaan MTQ Aceh kali ini.

Tapi, sambungnya, hal itu tak mengurangi antusiasme semua pihak mulai dari panitia provinsi, dewan hakim, dan pihak terkait lainnya, serta semangat dari peserta, pelatih, dan ofisial dari semua kafilah untuk mengikuti dan menyukseskan event dua tahunan tersebut di Bumi Ate Fulawan--julukan Kabupaten Simeulue.

"Namun pada kenyataannya, semua pihak yang hadir dari luar Simeulue sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan dan lomba pada MTQ Aceh tahun ini.

Demikian juga Pemkab dan masyarakat merasa sangat senang dan terpuaskan karena kabupaten ini ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Aceh untuk pertama kalinya," jelas Zahrol Fajri.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia provinsi dan lokal, serta berbagai pihak lainnya yang sudah memberikan dukungan yang sangat luar biasa untuk penyelenggaraan MTQ Ke-36 Aceh kali ini.

Kadis Syariat Islam Aceh juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Kabupaten Simeulue, agar dapat menyukseskan MTQ Aceh tahun ini.

"Semoga diberikan kemudahan oleh Allah SWT dan MTQ Aceh tahun ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat dan seluruh kafilah yang hadir ke Simeulue,” pungkas Zahrol Fajri. (*)