Berita Aceh Singkil

Daftar Kerusakan Akibat Banjir Singkil, Masa Tanggap Darurat Sampai 1 Desember 2023

"Masa tanggap darurat sampai tanggal 1, untuk perkembangan selanjutnya kami masih terus melakukan pemantauan di titik terdalam," jelas Husni.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Perbaikan jembatan di Pulo Sarok, Singkil, Aceh Singkil, saat rusak akibat dihantam banjir, pekan lalu. 

"Masa tanggap darurat sampai tanggal 1, untuk perkembangan selanjutnya kami masih terus melakukan pemantauan di titik terdalam," jelas Husni.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COKM, SINGKIL - Banjir yang melanda wilayah Aceh Singkil, menyebabkan  kerusakan jalan serta jembatan. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, setidaknya ada tiga jembatan rusak akibat hantaman banjir. 

Masing-masing jembatan penghubung antar desa di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil. 

Putusnya jembatan penghubung Kecamatan Singkohor dengan  Kecamatan Gunung Meriah, tepatnya di Desa Bukit Harapan.

Lalu rusaknya jembatan penghubung antar desa di Desa Ujung, Kecamatan Singkil. 

Selain jembatan banjir juga merusak badan jalan di Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu. 

Selain itu berdasarkan pantauan, banjir juga memutuskan akses jalan Singkil-Kuala Baru, di Desa Kayu Menang. 

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Trumon Tengah

Kondisi terkini, akses jalan Singkil-Kuala Baru sudah kembali bisa dilintasi kendaraan. 

Setelah aparat TNI, Polri serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjibaku melakukan perbaikan. 

Begitu juga dengan jembatan antar desa di Pulo Sarok, Ujung dan jembatan penghubung antar kecamatan Gunung Meriah-Singkohor, sudah bisa dilalui kendaraan. 

Hal itu berkat kesigapan Pemkab Aceh Singkil, yang segera melakukan perbaikan ditengah situasi darurat banjir. 

Hanya saja, perbaikan masih bersifat tanggap darurat agar transportasi tidak putus.

Berdasarkan pantauan, banjir yang merendam Singkil sudah berangsur surut.

Terutama yang merendam badan jalan provinsi Singkil-Singkil Utara, di Ujung Bawang telah kering. 

Kecuali itu, genangan banjir masih merendam permukiman penduduk. 

Hanya saja ketinggiannya sudah berkurang.

Baca juga: Dampak Hujan Deras, Puluhan Rumah di Tamiang Hulu Terendam Banjir

"Secara umum ketinggian banjir sudah surut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni, Rabu (29/11/2023).

Menurut Al Husni masa tanggap darurat banjir Singkil, sampai 1 Desember 2023. 

Terkait hal itu, timnya terus melakukan pemantauan lokasi terkini banjir di titik terdalam seperti Desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang. 

"Masa tanggap darurat sampai tanggal 1, untuk perkembangan selanjutnya kami masih terus melakukan pemantauan di titik terdalam," jelas Husni.

Sementara itu dapur umum serta posko kesehatan masih tetap melayani korban, kendati banjir sudah surut. 

Maklum sebagain besar dapur masih terendam, sehingga korban belum bisa masak. 

Khusus dapur umum Dinas Sosial, ada menu tambahan spesial. 

Sehingga lokasi masak dipindah dari Ujung Bawang ke Dinas Sosial. 

Selanjutnya makan yang telah dimasak dikirim ke korban banjir.(*)

Baca juga: Pj Bupati Nagan Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Seunagan dan Darul Makmur

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved