Berita Viral

Anak SD Ini Tiba-tiba Ngigau saat Tidur, Keluarga Syok saat Tahu Kebenarannya: Dibully Sampai Trauma

Bagaimana tidak trauma, korban berinsial S (11) yang duduk di bangku kelas V ini dipukul dan dimaki oleh kakak kelasnya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Shutterstock
Ilustrasi korban bully - Anak SD Ini Tiba-tiba Ngigau saat Tidur, Keluarga Syok saat Tahu Kebenarannya: Dibully Sampai Trauma 

Korban S baru 1 bulan bersekolah di SDN 1 Teluk Pandan dan tinggal bersama keluarga pamannya itu.

"Dia tinggal sama kami, orangtuanya di Riau," tutur Sodiqin.

Berdasarkan keterangan korban, perundungan itu sudah sering terjadi sejak korban bersekolah di sana.

Namun korban baru bercerita ke keluarga. 

Korban S juga sempat curhat, pelaku yang melakukan perundungan adalah kakak kelasnya.

"Ada tiga orang, kakak kelas semua," ungkap dia. 

Dilakukan Restorative Justice

Polres Pesawaran telah menyelesaikan kasus perundungan dengan Restorative Justice atau secara damai dari kedua belah pihak.

"Unit PPA Sat Reskrim Polres Pesawaran telah melakukan upaya sebagai langkah menanggapi viralnya daripada perundungan tersebut," jelas Kapolres Pesawaran, Polda Lampung  AKBP Maya Henny Hitijahubessy didampingi Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Rabu (29/11/2023), dikutip dari TribunLampung.

"Kasus perundungan tersebut telah diselesaikan secara damai atau RJ dari kedua belah pihak, korban maupun pelaku," sambungnya saat Konferensi Pers.

Korban (S) adalah siswi pindahan dari Provinsi Riau.

Bersekolah di SDN 1 Teluk Pandan yang berada di kelas V dan baru lima bulan bersekolah.

Dalam kasus ini, Maya menerangkan, kejadiannya bermula dari kesalahpahaman antar korban maupun pelaku.

Baca juga: VIRAL Siswa SMP di Cilacap Di-bully: Pelaku Nyaris Dihajar Massa saat Digiring Polisi

“Ini memang ada kejadian salah paham, berawal perkenalan untuk mengenal antara mereka tetapi ada bahasa-bahasa yang tidak diterima," terangnya.

"Sehingga menimbulkan rasa ketidakterimaan juga daripada anak-anak atau dalam hal ini anak yang berinisial S yang menjadi korban,” terus Maya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved