Konflik Palestina vs Israel
Sudah 350 Sandera Dibebaskan Selama Gencatan Senjata Hamas-Israel: Saya Merindukan Keluarga
Terbaru, Hamas membebaskan 6 sandera di Jalur Gaza ke Israel pada Kamis malam, sehingga total yang dibebaskan pada Kamis menjadi delapan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Sebagai tanggapan, Israel berjanji untuk melenyapkan Hamas dan melancarkan kampanye militer udara dan darat yang menurut pemerintah Hamas telah menewaskan lebih dari 15.000 orang di Gaza, sebagian besar juga warga sipil.
Perjanjian gencatan senjata memungkinkan perpanjangan jika Hamas dapat terus membebaskan 10 sandera per hari, namun kedua belah pihak telah memperingatkan bahwa mereka siap untuk kembali berperang.
Israel mengatakan mereka menganggap gencatan senjata itu sebagai penghentian sementara yang dimaksudkan untuk membebaskan para sandera.
Namun ada seruan yang semakin meningkat untuk menghentikan pertempuran secara lebih berkelanjutan.
Sandera dari Thailand: Saya Merindukan Keluarga Saya
Khomkrit Chombua (28), seorang pria dari provinsi Surin dekat perbatasan Kamboja, dipeluk oleh tiga sepupunya setelah dia tiba di Bandara Suvarnabhumi dengan mengenakan kaus bergambar bendera Thailand dan Israel.
“Saya merasa sangat bahagia,” katanya dikutip dari Al Jazeera, mengenang saat para penculiknya memberi tahu dia bahwa dia akan dibebaskan.
“Saya merindukan keluarga saya, saya mengkhawatirkan mereka. Saya tidak yakin apakah saya bisa bertahan.” katanya.
Khomkrit termasuk di antara 17 tawanan asal Thailand yang tiba di Bangkok pada Kamis (30/11/2023), dalam keadaan lelah dan tampak kurus namun tampak bersemangat.
Seperti tawanan lainnya yang dibebaskan, Khomkrit berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam penyelamatannya namun menolak berbicara tentang kondisi penahanannya.
Baca juga: Israel Akui 2.005 Tentaranya Luka dan 28 Kritis selama Perang di Gaza, Berapa Militer yang Tewas?
Thailand termasuk negara yang paling terkena dampak perang antara Israel dan Hamas.
Setidaknya 39 warga Thailand tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, semua buruh migran yang bekerja di pertanian Israel dekat Gaza, dan 32 lainnya ditawan.
Sembilan warga negara Thailand masih ditahan di Jalur Gaza, menurut Kementerian Luar Negeri Thailand.
Mereka berjanji akan melakukan segala upaya untuk mendapatkan warganya kembali.
Enam tawanan lainnya yang dibebaskan berada di Israel menunggu penerbangan untuk kembali ke Tahiland.
Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza, Sebut Foto Anak Malnutrisi adalah Palsu |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas Diserang Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Kisah Suleiman Obeid, Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Mengantre Makanan, Dijuluki Pele Palestina |
![]() |
---|
Israel Ultimatum Warga Gaza, Harus Angkat Kaki Sebelum 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Citra Satelit Ungkap Gerak-Gerik Tank Israel Jelang Pencaplokan, Gaza di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.