Breaking News

Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 11 Orang Ditemukan Tewas

Mengenai 11 korban tewas, SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena sedang dalam tahap pendataan.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II. 

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin.

Peristiwa tersebut mengakibatkan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang itu mengalami luka bakar.

Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.

Untuk diketahui, gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut itu mengalami erupsi pada Minggu pukul 14.53 WIB.

"Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi, Minggu.

Dia menjelaskan, status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.

Baca juga: 11 Pendaki Tewas Terjebak Saat Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus

Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat meletus dan menyemburkan abu vulkanik, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga mendengar letusan yang disertai gempa vulkanik.

"Abu letusan sampai ke rumah warga," kata Aida (34), warga Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Agam via sambungan telepon, Minggu.

Aida menuturkan, saat ini wilayah Balai Gurah diselimuti bau belerang.

"Kondisinya seperti mendung karena ada abu vulkanik," ujar Aida.

Menurut Aida, letusan keras terdengar sebanyak satu kali yang kemudian disusul semburan abu vulkanik.

Warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menghindari kemungkinan adanya reruntuhan bangunan.

Setelah kondisi dirasa aman, warga kembali ke dalam rumah untuk menghindari hujan abu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved