Gaza Dibombardir Lagi, Pasukan Houthi Ancam Lakukan Serangan Menyakitkan ke Israel
Pasukan Houthi di Yaman menberikan ancaman pada Israel, Minggu (3/12/2023), usai pasukan Benjamin Netanyahu kembali menyerang Jalur Gaza.
SERAMBINEWS.COM - Pasukan Houthi di Yaman menberikan ancaman pada Israel, Minggu (3/12/2023), usai pasukan Benjamin Netanyahu kembali menyerang Jalur Gaza.
Kelompok Houthi tersebut mengatakan akan memberikan serangan yang keras dan menyakitkan ke Israel.
“Angkatan bersenjata kami akan kembali menargetkan entitas pendudukan Zionis dengan ‘pukulan’ yang menyakitkan dan tegas.”
“Yakni setelah mereka kembali melakukan agresi brutal di Jalur Gaza,” kata juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di sebuah acara di Ibu Kota Sanaa.
Mengutip Anadolu Agency, Saree juga menambahkan kelompoknya telah terlibat pertempuran dengan Zionis dan Amerika Serikat (AS).
Saree menyebut pertempuran itu akan berlanjut sampai agresi terhadap Gaza.
Dia memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Yaman akan menjadi kebodohan besar.
Pun, dirinya mengatakan pasukan dan penduduk Yaman akan membalas serangan itu.
Pernyataan itu juga muncul setelah Operasi Perdagangan Laut Inggris menuliskan cuitan di X soal kemungkinan adanya ledakan di Selat Bab el-Mandeb, di Laut Merah dari sisi Yaman, dan mendesak kapal-kapal untuk berhati-hati.
Di sisi lain, juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan pada platform media sosial X:
"Iran dan proksi Houthi mereka adalah ancaman bagi seluruh dunia bebas,” terangnya dalam cuitannya.
Diketahui setidaknya 509 warga Palestina telah tewas dan 1.316 terluka sejak Jumat (1/12/2023) dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga: Hizbullah Tembakkan Mortir ke Utara Israel, Netanyahu Balas Ancam Lebanon Bisa Bernasib seperti Gaza
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza
Lebih dari 15.500 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga: Kronologi Hamas-Israel Gagal Perbarui Gencatan Senjata setelah Debat soal Sandera di Gaza
Aceh Masuk Tiga Besar Penerima Anugerah Pesantren Award 2025 |
![]() |
---|
Sempat Menghilang Pasca Penjarahan, Ahmad Sahroni Muncul Tiba-tiba dalam Acara Ini |
![]() |
---|
VIDEO Berbalik Lawan Israel, Inggris Akui Negara Palestina Netanyahu Kecewa Berat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca, Siapkan Payung, Lima Kecamatan di Aceh Singkil Hujan |
![]() |
---|
VIDEO - Negara Barat Akui Palestina, Netanyahu Ngamuk: Tak Ada Palestina! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.