Berita Aceh Timur

SMA Negeri 1 Matangkuli Kuatkan Karakter Siswa Melalui Pagelaran Refleksi P5

"Kegiatan P5 sendiri meliputi orientasi, kontekstualisasi, aksi dan refleksi. Pelaksanaannya sendiri dapat dilakukan secara marathon

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Penampilan penari pada pembukaan kegiatan di SMA Negeri 1 Matangkuli Kabupaten Aceh Utara 

"Kegiatan P5 sendiri meliputi orientasi, kontekstualisasi, aksi dan refleksi. Pelaksanaannya sendiri dapat dilakukan secara marathon

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - SMA Negeri 1 Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, menguatkan karakter siswa melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan esensi pembelajaran kokurikuler dilaksanakan melalui aktivitas kolaborasi siswa.

Kegiatan itu dilaksanakan sejak 30 November sampai 2 Desember 2023.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin kepada serambinews.com, Minggu (3/12/2023) mengatakan, P5 merupakan hal baru di Kurikulum Merdeka meski tujuannya bisa jadi sama dengan kurikulum K13, hanya pada P5 kegiatan dilaksanakan terpisah dengan pembelajaran.

"Kegiatan P5 sendiri meliputi orientasi, kontekstualisasi, aksi dan refleksi. Pelaksanaannya sendiri dapat dilakukan secara marathon dalam satu tahun ajaran sebanyak 2 sampai 3 siklus," sebut Khairuddin.

Kata dia, akhir dari rangkaian kegiatan P5 adalah refleksi yang sebagian besar satuan pendidikan melaksanakannya dalam bentuk pameran karya siswa.

Kepala sekolah menjelaskan, di SMA Negeri 1 Matangkuli pelaksanaan refleksi P5 digabung dengan hari besar agama Islam di sekolah, yaitu Maulid Rasulullah Muhammad SAW 1445 H.

Tema yang diangkat dalam kegiatan exhibition dan project reflection - P5 adalah "Songsong Peradaban Mulia untuk Bumi Pertiwi Melalui Generasi Kreatif, Inovatif, Mandiri dan Berakhlak."

“Menggabungkan refleksi P5 dengan maulid di sekolah seakan menjadi penutup yang bagus untuk kegiatan penguatan karakter siswa. Sebelum hari pameran, seluruh siswa dilibatkan penuh dalam kepanitiaan maulid," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, keterlibatan siswa dalam kegiatan sekolah menumbuhkembangkan potensi, tanggung jawab dan rasa memiliki siswa untuk sekolah.

"Maka sebenarnya siswa berproses pengembangan diri dalam kepanitiaan merupakan tujuan utama P5," ucapnya.

Khairuddin menuturkan, kepala SMA Negeri 1 Matangkuli satu-satunya kepala sekolah penggerak di Kabupaten Aceh Utara.

Jadi, refleksi P5 di sekolahnya dihiasi oleh karya siswa yang tidak terlalu banyak mengarah pada keterampilan.

Namun katanya, lebih banyak pada kajian penguatan karakter, seperti dampak game online bagi generasi Z, reboisasi untuk penanganan banjir Matangkuli, peran siswa dalam menyukseskan kegiatan sekolah, sampah yang dapat dikelola melalui reduce-recycle-reduce, pemanfataan kopi untuk kesehatan kulit, jauhi narkoba agar hidup menuju pahala dan lain sebagainya.

“Siswa melakukan presentasi dari karya mereka, seluruh kelompok siswa terlibat. Presentasi menunjukkan kecakapan berpikir siswa yang diuraikan melalui lisan dengan baik," ujar mantan juara satu guru SMA berprestasi tingkat Provinsi Aceh ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved