Perang Gaza

Inilah Rahasia Rudal Al-Yassin 105, Dipakai Pejuang Hamas untuk Hancurkan Tank Super Canggih Israel

Salah satu keunggulan dari roket Al-Yassin 105 adalah mampu menghancurkan kendaraan lapis baja Israel Markava yang disebut-sebut sebagai kendaraan tem

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Islamic World News
Jangkauan peluru "Yasin 105" diperkirakan antara 100 hingga 500 meter, dengan jangkauan efektif sekitar 150 meter, dan kecepatan maksimumnya mencapai 300 meter per detik. 

SERAMBINEWS.COM - Sejak dilancarkan serangan Banjir Al-Aqsa yang dimotori Pejuang Hamas dan faksi bersenjata lainnya di Palestina ke pangkalan militer Israel 7 Oktober lalu, nama Al-Yassin 105 kian populer.

Roket anti tank buatan pejuang Hamas yang didesaian ahli senjata dari Brigade Al-Qassam ini di luar dugaan telah meruntuhkan hegemoni Israel yang digadang-gadang sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik dan terkuat di dunia.

Salah satu keunggulan dari roket Al-Yassin 105 adalah mampu menghancurkan kendaraan lapis baja Israel Markava yang disebut-sebut sebagai kendaraan tempur lapis baja super canggih di dunia.

Bukti-bukti dari kehebatan dan ketangguhan roket atau juga bisa disebut rudal antitank Al-Yassin 105 banyak beredar di media sosial. Ratusan tank Markava hancur menjadi rongsokan setelah dihantam rudal anti tank tersebut.

Keganasan Roket Anti-Tank Yassin 105 Brigade Al-Qassam
Keganasan Roket Anti-Tank Yassin 105 Brigade Al-Qassam (Thumnail Youtube)

Sejak awal Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza rudal anti tank Al-Yassin 105 menjadi senjata paling ampuh yang dipakai Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Palestina di medan tempur.

Rekaman adegan kehancuran dan kerusakan pada tank Merkava dan kendaraan lapis baja milik rezim zionis banyak dirilis pejuang Hamas dan tersebar di media sosial.

Beberapa adegan tampak pejuang perlawanan Palestina mendekati tank menggunakan granat berpeluncur roket anti-tank Al-Yassin 105, menunjukkan keberanian dan taktik yang tepat, ketika mereka memburu Merkava Israel dari jarak dekat.

Situs Islamic World News melaporkan sebelum pertempuran di Gaza, tentara Israel menganggap alat peledak dan bom sebagai hambatan dan masalah utama dalam operasi di Jalur Gaza.

Namun kejutan baru yang dilakukan oleh pejuang perlawanan Palestina dan penggunaan roket anti-tank secara ekstensif membuat tentara Israel lengah.

Lantas apa rahasia sehingga Al-Yasin 105 menjadi senjata paling menakutkan bagi tentara Israel?

Al-Yasin 105 adalah jenis roket anti-tank dua tahap untuk digunakan pada senjata RPG7 dan dibuat berdasarkan pola portabel RPG-7VR dua tahap, dapat digunakan kembali, dan diluncurkan di bahu melalui peluncur granat anti-tank berpeluncur roket.

Sebuh rekaman video memperlihatkan aksi heroik para pejuang sayap bersenjata Palestina dari Brigade Al Qassam berhasil menghancurkan sebuah tank super canggih milik Zionel Israel dari jarak dekat dengan roket anti tank Yassin.
Sebuh rekaman video memperlihatkan aksi heroik para pejuang sayap bersenjata Palestina dari Brigade Al Qassam berhasil menghancurkan sebuah tank super canggih milik Zionel Israel dari jarak dekat dengan roket anti tank Yassin. (SERAMBINEWS/militery media)

Dalam video yang dirilis Brigade Izz ad-Din Al-Qassam, ditampilkan konstruksi dan spesifikasi roket ini.

Berdasarkan video yang dirilis, nampaknya ilmu pembuatan roket dua tahap ini telah ditransfer ke Jalur Gaza dan para pejuang Palestina sudah mandiri di bidang tersebut.

Roket tandem Al-Yasin 105 dirancang untuk mengatasi lapisan baja reaktif eksplosif (ERA) dan lapisan baja komposit yang dipasang di Merkava.

Pada tahap pertama, roket menembus lapis baja reaktif dan menetralkan efeknya, dan pada tahap kedua, bagian kedua roket mengenai badan utama tank.

Roket Al-Yasin 105 merupakan HEAT (High Explosive Anti -Tank) hulu ledak yang dirancang untuk digunakan pada senjata RPG7.

Rudal ini terdiri atas hulu ledak prekursor 64mm untuk menembus lapis baja reaktif dan lapis baja komposit, diikuti oleh hulu ledak utama 105mm untuk menembus lapis baja utama tank.

Hulu ledak sekunder memiliki kemampuan penetrasi baja homogen canai 600 mm, atau 750 mm tanpa lapis baja reaktif.

Jika tidak ada pelindung reaktif, hulu ledak ini dapat menembus baja canai 750 mm.

Al Qassam Kenalkan Rudal 'Al Yassin', Miliki Daya Rusak Tinggi dan Ditakuti Tentara Israel
Al Qassam Kenalkan Rudal 'Al Yassin', Miliki Daya Rusak Tinggi dan Ditakuti Tentara Israel (Serambinews)

Jangkauan efektif roket mencapai 500 meter, dengan jangkauan mematikan 150 meter, dan kecepatan kurang lebih 300 meter per detik.

Roket Al-Yasin 105 digunakan oleh Hamas pada awal pertempuran untuk merebut kembali wilayah Palestina dan telah berhasil menembus lapis baja komposit tank Merkava Mark 4 Israel.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem proteksi aktif Trophy yang dipasang pada tank tidak efektif melawan roket Al-Yasin 105 yang berhasil menembus lapis baja tank.

Berdasarkan gambar yang dirilis sejauh ini, pasca hantaman roket Al-Yasin 105 terhadap tank Merkava, satu awak tewas dan awak lainnya luka-luka.

Kejadian ini menunjukkan bahwa sistem Trophy tidak mampu menghadapi roket tersebut, dan roket Al-Yasin 105 berhasil menembus lapis baja tank Merkava.

Faktanya, roket Al-Yasin 105 kembali mematahkan mitos tank Merkava yang tak terkalahkan!

Cangkang Yasin terdiri dari kepala penghancur ganda, berisi dua muatan yang meledak dalam dua tahap; yang pertama meledak dan menembus pelindung luar, dan yang kedua menembus baja tangki dan meledak di dalamnya.

Jangkauan peluru "Yasin 105" diperkirakan antara 100 hingga 500 meter, dengan jangkauan efektif sekitar 150 meter, dan kecepatan maksimumnya mencapai 300 meter per detik.

Spesifikasi dan karakteristiknya yang paling menonjol meliputi:

Kemampuan destruktif yang tinggi.
Digunakan melawan kendaraan lapis baja berat.
Diluncurkan dengan peluncur "RPG" yang dibawa di bahu.
Memiliki hulu ledak ganda yang menghancurkan lapisan luar kendaraan, menembusnya, dan menghancurkannya dari dalam.
Kaliber cangkang: 64/105 milimeter.
Berat total: 4,5 kilogram.
Jarak efektif: 100 meter.
Radius efektif: 150 meter.
Kemampuan penetrasi pada besi padat: 60 sentimeter setelah pelindung luar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved