Jalan Lintas Peureulak - Lokop Amblas, Banyak Pengendara Menjadi Korban

"Kondisi kerusakan jalan ini sudah berlangsung hampir satu bulan, dimulai dari retak dan kemudian amblas," ujarnya pada Selasa (5/12/2023).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR – Jalan lintas Peureulak - Lokop, tepatnya di Desa Bhom Lama, Kecamatan Rantau Pereulak, Aceh Timur amblas dan menimbulkan risiko serius bagi para pengguna jalan. 

Sejumlah titik kerusakan pada ruas jalan tersebut terlihat di sisi kiri dan kanan, mulai dari tajakan hingga turunan, dengan satu titik yang paling parah berada di tanjakan yang semakin melebar dan memburuk.

Kepala Desa Bhom Lama, Ilyas, ketika dihubungi oleh Serambinews.com, menjelaskan bahwa kerusakan pada Jalan Desa Bhom Lama yang menghubungkan Peureulak dan Lokop sudah terjadi hampir satu bulan.

"Kondisi kerusakan jalan ini sudah berlangsung hampir satu bulan, dimulai dari retak dan kemudian amblas," ujarnya pada Selasa (5/12/2023).

Ilyas melanjutkan, kerusakan tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terus-menerus mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan jalan amblas sepanjang 25 meter, terutama karena lokasi jalan tersebut berada dekat sungai.

Jalan lintas Peureulak-Lokop merupakan bagian dari segmen 1 proyek multiyears yang dikerjakan pada tahun 2022 lalu yang dikerjakan 40 Km dimulai dari Simpang Gampong Beusa (Simpang masuk dari jalan Nasional) sampai perbatasan dengan Kecamatan Peunaron.

Baca juga: Hati-hati! Jalan Lintas Simpang Kolok - Labuan Simeulue Amblas

Ilyas berharap agar jalan tersebut segera mendapatkan perhatian dan penanganan dari pihak berwenang, mengingat banyaknya pengendara yang menjadi korban di lokasi amblas tersebut. 

"Kita berharap segera diperbaiki, banyak pengendara yang menjadi korban di lokasi itu. Kami juga telah berkomunikasi dengan Muspika untuk menindaklanjuti kondisi jalan ini," tuturnya.

Sementara itu, tokoh muda Kecamatan Rantau Peureulak, Hendri, meminta pihak rekanan segera memperbaiki jalan tersebut agar kerusakan tidak semakin parah. 

"Meminta kepada pihak rekanan proyek multiyears segmen 1, untuk segera memperbaiki. Jika lambat ditangani, risiko amblasnya akan semakin parah, dan arus transportasi terancam terputus," ungkapnya.(*)

Baca juga: Waspada, Jalan Kuala Baru-Buluseuma Rusak dan Amblas