Cak Imin Kampanye Ke Aceh

Pilpres 2024 Keras, Cak Imin Yakin Akidah Rakyat Aceh Tidak Bisa Dibeli

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan melaksanakan kegiatan kampanye di Aceh

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Cak Imin Kampanye ke Aceh - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar disambut ribuan santri dan masyarakat di Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee, Desa Siem, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Selasa (5/12/2023). 

Kemudian implementasi dari UU 11 Tahun 2006 tentang kekhususan Aceh harus dijalankan sesuai dengan perjanjian damai MoU Helsinki.

Dan hal tersebut juga akan dilengkapi dengan peraturan presiden (Perpres) dan peraturan menteri (Permen).

“Jika Papua pemerataan dari hasil bumi, Aceh kesuksesan dari hasil bumi dan tanggung jawab dari otonomi khusus,” sebutnya.

Baca juga: Cak Imin Disambut Sholawat Badar saat Tiba di Dayah Darul Ihsan dan Ziarah ke Makam Abu Krueng Kalee

Saat melakukan orasi politik di Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee, Cak Imin mengatakan, bahwa dirinya dan Anies adalah dwi tunggal santri yang menjadi satu kesatuan yang berbasi kekuatan kultur, keagamaan dan kekuatan pesantren di Indonesia. 

Dia mengatakan, jika terpilih menjadi pada pemilu 2024 mendatang, perintah ulama Aceh akan terdepan pelaksanaan kepemimpinan di masa mendatang.

Alasan pihaknya menawarkan perubahan, tidak lain karena Indonesia adalah salah satu bangsa yang kaya raya dan punya penduduk yang sangat besar. Dan punya kekuatan spiritual yang kokoh. 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan perubahan pada sistem tata kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas konstitusi.

Pasalnya, dalam hal percepatan pembangunan ekonomi masyarakat, yang dilakukan tidak hanya mengedepankan pertumbuhan saja, melainkan adanya pemerataan yang dirasakan masyarakat.

Baca juga: Usai Ziarah ke Makam Abu Krueng Kalee, Cak Imin langsung Di-peusijuk oleh Ulama Kharismatik Aceh

“Pembangunan tidak hanya berdasarkan sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, budaya, agama dan ini dilanjutkan.

Dan kita tambahkan aspek keadilan yakni teritorial atau zona daerah masing-masing. Seperti Aceh halnya dengan kekhususan yang dimiliki,” ungkapnya.

Ia berharap agar pasangan Anies-Cak Imin dapat menang satu putaran penuh di Aceh.

Cak Imin juga mengapresiasi kepada Ketua DPW dan DPD partai pengusung yang menargetkan pasangan AMIN mendapat suara 95 persen dari Aceh.

Baca juga: Cawapres Cak Imin Kampanye ke Aceh Besok, Berikut Agendanya

"Target suara ini menjadi amanah untuk menjalankan seluruh aspirasi. Dan kita meski waspada kalau kompetisi Pilpres ini sangat keras,” ujar Cak Imin.

Ia juga berpesan agar masyarakat Aceh untuk menjauhi praktik money politic (politik uang).

Dimana ia meminta agar rakyat Aceh untuk tidak menerima sogokan. Karena akidah dan keyakinan rakyat Aceh tidak bisa dibeli.

"Kalau rakyat dijanjikan sogokan, kami punya suara tidak boleh dibeli. Kalau terpaksa terima uangnya jangan coblos orangnya. Insyaallah Amin menang satu putaran 2024 mendatang,” pungkasnya.

Baca juga: Alasan Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Padahal Sudah Dijatah Makan Rp124 Ribu Sehari

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved