Kasus Korupsi APBG, Polisi Tangkap Eks Keuchik Baro Kunyet Padang Tiji di Pasar Teungoh Kota Sigli

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pidie menangkap MH (33), mantan keuchik Baro Kunyet, Kecamatan Padang Tiji.

MH diringkus polisi di Pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli pada Selasa (25/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Eks keuchik Baro Kunyet itu diduga melakukan tindak pidana korupsi APBG 2019-2020, sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 428,2 juta. 

Saat ini, MH telah ditahan di sel Mapolres Pidie.

"Setelah kita periksa, tersangka MH langsung ditahan," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setyadi, STrK, didampingi Kanit Tipikor, Aipda Edi Gunawa, SH kepada Serambinews.com, Rabu (6/12/2023).

Dikatakan Kasat Reskrim, tersangka MH sebagai mantan keuchik Baro Kunyet ditangkap dan dilakukan penahanan lantaran telah terpenuhi bukti yang cukup. 

Selain itu, MH tidak kooperatif terhadap panggilan penyidik.

“Juga kasus tindak pidana korupsi dengan tersangka MH, tentunya telah melalui tahapan gelar perkara,” terangnya.

Lanjut Kasat Reskrim Polres Pidie, penahanan yang dilakukan itu telah memenuhi syarat objektif terhadap perkara, karena ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. 

Sementara terpenuhi syarat sukyektifnya, lantaran adanya kekhawatiran untuk melarikan diri, dan menghilangkan atau merusak barang bukti.

“Selain itu, mengulangi tindak pidana /lainnya, yang tentunya bisa menghambat proses penyidikan,” ulas Kasat Reskrim.

Kata Rangga, MH selaku Keuchik Baro Kunyet kala itu bersama bendahara gampong melakukan penarikan APBG 2019 sebanyak 10 kali di BRI Unit Padang Tiji pada RKUG Baro Kunyet dengan jumlah Rp 785.066.840, dari total APBG sebesar Rp 842.019.122.

Selanjutnya, penarikan APBG tahun 2020, di BRI Unit Padang Tiji pada RKUG Baro Kunyet dengan 13 kali penarikan.

Sehingga total penarikan APBG tahun 2019-2020 mencapai Rp 1.148.912 759, dari total anggaran Rp 1.139.710.133.