Berita Aceh Timur

Panwaslih Aceh Timur Laksanakan Apel Siaga Kampanye Pemilu 2024

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Timur melaksanakan apel siaga kampanye pemilu 2024, di Hotel Royal, IDI Rayeuk Aceh Timur, Rabu (6/12/2023

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/Maulidi Alfata
Komisioner Panwaslih Aceh Timur Muhammad Ali berserta jajarannya, saat pelaksanaan apel siaga kampanye pemilu 2024 di Idi Rayeuk Aceh Timur, Rabu (6/12/2023). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Timur melaksanakan apel siaga kampanye pemilu 2024, di Hotel Royal, IDI Rayeuk Aceh Timur, Rabu (6/12/2023).

Ketua Panwaslih Aceh Timur Muhammad Ali menerangkan apel tersebut untuk mempersiapkan internal panwaslih Aceh Timur serta kolaborasi dengan TNI dan Polri dalam pengawasan pemilu.

"Apel ini untuk memulai pengawasan kampanye, serta penguatan internal da n kolaborasi dengan pihak TNI Polri dalam pengawasan nantinya," ujarnya.

Kampanye pemilu 2024 di mulai sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, panwaslih bertugas mengawasi setiap pelaksanaan pemilu mulai kampanye, pemasangan alat peraga kampanye dan antisipasi pelanggaran pemilu.

"Kami mengawasi pemasangan alat peraga yang tidak boleh melanggar aturan, pelaksanaan kampanye para calon legislatif yang juga hrus mematuhi peraturan serta antisipasi pelanggaran lainnya daa Pemilu 2024," jelasnya.

Ia melanjutkan, Panwaslih Aceh Timur telah melakukan koordinasi dega partai politik dan calon legislatif terkait pelaksanaan pemilu damai agar tidak melakukan pelanggaran seperti menyebar isu SARA, menyudutkan pihak lain dan tidak money politik.

"Bila pelanggaran terjadi nantinya kita akan melakukan mediasi sebelum hal itu dibawa ke penindakan hukum yang berlaku," tuturnya.

Ia menambahkan dengan adanya pengawasan akan minim pelanggaran yag terjadi, terlaksananya pemilu damai dan aman akan menghasilkan lingkungan politik yang stabil.

"berjalannya pemilu 2024 dengan damai tanpa pelanggaran memiliki sejumlah keuntungan, yaitu memastikan representasi yang adil, meningkatkan legitimasi pemerintahan, dan memperkuat fondasi demokrasi. Selain itu, situasi tanpa konflik dapat mendorong partisipasi warga yang lebih luas dan menciptakan lingkungan politik yang stabil untuk pembangunan negara," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved