Kemajuan Digital, Ancaman QR Code dan Email sebagai Sarana Penipuan
Sebelumnya di Indonesia sendiri, pada April lalu kejahatan menempel stiker QRIS palsu terjadi pada sejumlah kotak amal masjid di kawasan Jakarta.
Kemajuan Digital, Ancaman Kode QR dan Email sebagai Sarana Penipuan
SERAMBINEWS.COM - Masa digitalisasi yang kian merajalela membawa tantangan baru dalam hal keamanan, di mana penipuan (scam) dan peretasan menjadi ancaman utama bagi para pengguna teknologi.
Berbagai metode penipuan seperti email, SMS, dan kini bahkan melibatkan penggunaan kode QR (quick response) semakin berkembang.
Dilansir The Wired, Selasa (6/12/2023) Pada awal tahun ini, perusahaan energi besar di Amerika Serikat menjadi sasaran penipuan melalui kode QR.
Analis keamanan mencatat bahwa praktik quishing, yaitu kombinasi antara "kode QR" dan "phishing," mengalami peningkatan yang signifikan.
Sebelumnya di Indonesia sendiri, pada April lalu kejahatan menempel stiker QRIS palsu terjadi pada sejumlah kotak amal masjid di kawasan Jakarta Selatan.
Selain masjid, penempelan stiker QRIS palsu juga diduga dilakukan di pusat perbelanjaan, stasiun pengisian bahan bakar umun (SPBU) dan area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Baim Wong Cerita Kronologi Dirinya Jadi Korban Penipuan Melalui Pesan WhatsApp
Quishing sendiri melibatkan taktik di mana para peretas memanfaatkan kode QR untuk melakukan phishing, memancing informasi pribadi melalui berbagai saluran, terutama melalui email.
Kode QR, yang seharusnya memberikan kemudahan dalam mentranslasikan informasi, kini dapat menjadi alat bagi penipu untuk menyesatkan pengguna menuju situs web palsu.
Cara kerja peretasan kode QR umumnya melibatkan penggunaan kode sebagai simbol hieroglif yang dapat dibaca oleh kamera smartphone atau perangkat lain yang mendukung.
Kode ini seringkali diarahkan ke URL situs web, namun juga dapat menunjuk ke pesan teks, daftar aplikasi, atau alamat peta.
Ketidakamanan kode QR terletak pada kemudahan pembuatannya dan kemampuannya mengecoh pengguna. Tanpa keahlian khusus, siapa pun dapat membuat kode QR yang mengarah ke situs web berbahaya.
Quishing pun mirip dengan phishing konvensional, dengan tujuan membuat pengguna mengunduh konten berbahaya atau mengungkapkan kredensial login.
Untuk melindungi diri dari peretasan kode QR, pengguna disarankan untuk tidak sembarangan memindai kode yang ditemui di tempat umum atau yang diberikan oleh orang tak dikenal.
Penting juga untuk tidak tergoda oleh pernyataan yang menciptakan rasa urgensi, seperti "Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda," yang seringkali menjadi modus operandi penipuan.
Keamanan digital mendasar dapat dijaga dengan melindungi akun secara maksimal.Pengguna disarankan menggunakan lapisan keamanan berupa autentikasi dua faktor untuk setiap akun, serta memastikan informasi pribadi seperti alamat email cadangan dan nomor telepon selalu mutakhir.
Langkah sederhana seperti keluar (logout) dari perangkat yang tidak digunakan dan menghapus akun yang tidak diperlukan juga merupakan praktik yang dapat mengurangi risiko keamanan.
Selain itu, selalu menjaga perangkat lunak up-to-date dapat memberikan perlindungan terintegrasi melalui teknologi terbaru yang mampu mengidentifikasi tautan palsu.
Di samping quishing, ancaman dari phishing juga masih menjadi perhatian utama.
Kejahatan phishing, yang sudah lama hadir di dunia siber, menjadi ancaman serius karena dapat memberikan akses ke akun online dan mencuri informasi pribadi seperti NIK, nomor kartu kredit, atau data penting lainnya.
Phishing umumnya dimulai dengan pesan penipuan yang dirancang agar terlihat seolah-olah berasal dari sumber tepercaya.
Pengguna yang terkecoh kemudian dapat diarahkan untuk mengambil tindakan berbahaya, seperti mengklik tautan berbahaya, mengunduh file berisiko, atau memasukkan informasi pribadi yang dapat disalahgunakan.
Untuk melindungi diri dari phishing, penting bagi pengguna untuk selalu waspada terhadap email dan pesan teks yang mencurigakan.
Tidak boleh gegabah mengklik tautan atau mengunduh lampiran tanpa memverifikasi keasliannya.
Kesadaran akan teknik-teknik penipuan dan keamanan digital yang ditingkatkan dapat menjadi pertahanan terbaik dalam menghadapi ancaman ini di era digital. (Serambinews.com/Alga Mahate Ara)
Uniki Teliti Peran Legislatif Aceh Utara Dalam Membentuk Qanun dan Pengawasan Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Pulau Gosong Abdya Dibersihkan, Jadi Lokasi Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa |
![]() |
---|
Selamat! 240 PPPK Formasi Tahun 2024 Terima SK dari Wali Kota Sabang |
![]() |
---|
Polda Aceh Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan dan Kenyamanan |
![]() |
---|
Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.