Obrolan Lintas Aplikasi antara Instagram dan Facebook Messenger Akan Dihapus Pada Bulan Ini
pengguna Instagram memiliki obrolan dengan seseorang di Facebook, obrolan tersebut akan tetap ada di Instagram dan tidak akan dipindahkan ke Facebook.
Obrolan Lintas Aplikasi antara Instagram dan Facebook Messenger Akan Dihapus Pada Desember
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, Meta membuat pembaharuan dengan mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mendukung obrolan lintas aplikasi antara Instagram dan Facebook Messenger.
Dikutip pada PC Magazine Meta pada Selasa (5/12/2023), dengan pemberitahuan bahwa mulai pertengahan Desember, pengguna tidak akan dapat mengobrol dengan akun Facebook di Instagram.
Meskipun fitur obrolan lintas aplikasi dihilangkan, Meta memastikan bahwa pesan-pesan lama akan tetap tersimpan di aplikasi, walaupun tidak akan ditransfer ke aplikasi lain.
Artinya, jika pengguna Instagram memiliki obrolan dengan seseorang di Facebook, obrolan tersebut akan tetap ada di Instagram dan tidak akan dipindahkan ke Facebook.
Meta sebelumnya menerapkan fitur obrolan lintas platform antara Facebook dan Instagram pada tahun 2020, dan kemudian memperluas kemampuan ini ke obrolan grup pada tahun 2021.
Meta berpendapat, bahwa ini akan mempermudah pengguna untuk tetap terhubung tanpa harus memikirkan aplikasi mana yang harus digunakan.
Namun, keputusan Meta untuk menghilangkan kemampuan ini mengejutkan banyak pihak.
Sebagian orang berspekulasi apakah ini akan membuka jalan bagi interoperabilitas yang lebih baik antar aplikasi, atau justru menandakan bahwa Meta saat ini kurang fokus pada Messenger.
Seiring dengan pengumuman ini, Google menyarankan agar Instagram dan Facebook mematuhi Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Eropa, yang menetapkan persyaratan interoperabilitas antar platform perpesanan untuk perusahaan besar.
Meskipun begitu, belum jelas apakah langkah Meta ini akan membuka jalan bagi pembaruan interoperabilitas atau menunjukkan kurangnya fokus perusahaan pada Messenger.
Peningkatan Fitur dengan AI: Emu Edit dan Emu Video
Mengutip The Verge, Sabtu (17/11/2023), CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan dua kemampuan baru yang diintegrasikan ke dalam tool kecerdasan buatan bernama Emu. Emu merupakan model dasar Meta untuk pembuatan gambar yang diterapkan di Facebook dan Instagram.
Pertama, "Emu Edit," memungkinkan pengguna untuk mengubah gambar secara akurat berdasarkan input teks.
Cara kerjanya mirip dengan alat editing gambar seperti Adobe dan Canva, tetapi dengan keunggulan pengguna tidak perlu memilih bagian gambar secara manual.
Aceh Jaya Usul 943 Formasi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Polisi Tertibkan Motor Pelajar yang Gunakan Knalpot Racing di Aceh Timur |
![]() |
---|
Barakallahu fii Umrik: Ini 70 Ucapan Ulang Tahun Islami yang Penuh Doa untuk Pasangan |
![]() |
---|
Kemenpan-RB Perpanjang Tenggat Waktu Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal Terbaru |
![]() |
---|
VIDEO 'Pisang Item Pinkan Mambo' Viral: Harga Fantastis & Warna Gosong Buat Warganet Heboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.