Berita Banda Aceh
RSJ Aceh Siap Tampung Caleg yang Kemungkinan Stres dan Depresi Akibat Gagal dalam Pemilu 2024
Dokter Hanif, mengatakan, saat ini di RSJ Aceh menyediakan 354 tempat tidur untuk para pasien rawat inap. Jauh sebelum itu juga kata Hanif, untuk pela
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Dokter Hanif, mengatakan, saat ini di RSJ Aceh menyediakan 354 tempat tidur untuk para pasien rawat inap. Jauh sebelum itu juga kata Hanif, untuk pelayanan pasien kesehatan jiwa, pihaknya sudah siap melayani.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Rumah Sakit Jiwa atau RSJ Aceh, Banda Aceh, siap menampung, caleg yang berkemungkinan stres atau depresi karena gagal terpilih sebagai wakil rakyat dalam Pemilu 2024.
Seperti diketahui Pemilu dan Pilpres serentak akan digelar 14 Februari 2024.
Dokter Hanif, mengatakan, saat ini di RSJ Aceh menyediakan 354 tempat tidur untuk para pasien rawat inap. Jauh sebelum itu juga kata Hanif, untuk pelayanan pasien kesehatan jiwa, pihaknya sudah siap melayani.
“Persiapan yang kita lakukan ini sama dengan kondisi normal. Tapi caleg itu biasanya orang-orang pintar. Jadi tidak perlu banyak persiapan khusus. Walaupun bertambah, tapi nggak akan banyak,” kata Hanif kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (7/12/2023).
Meski begitu, pihaknya juga tidak akan menyediakan atau pelayanan khusus jika nantinya terdapat caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal dalam Pemilu 2024.
Hanif menyebutkan saat ini dari total 354 tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa, rata-rata pemakaian tempat tidurnya mencapai 80 hingga 85 persen, sehingga masih tersisa 15 persen.
Baca juga: Kembali Viral, Husein Ali Seorang ASN Tuding Hanya Jadi Konten Ridwan Kamil
“Di sensus harian kita ada data berapa pemakaian hariannya. Jadi nggak mungkin penuh. Jadi selalu ada sisa bed yang tidak dipakai setiap harinya,” ujarnya.
Saat ini, kata Hanif, pasien rawat inap di RSJ Aceh didominasi laki-laki. Ada banyak faktor stres yang mereka tangani terhadap pasien di RSJ tersebut. Mulai dari faktor pekerjaan, masalah rumah tangga, narkoba dan sebagainya.
“Tapi tidak semua rawat inap, ada sebagian rawat jalan. Tergantung diagnosisnya,” tutupnya.
Dikutip Serambinews.com dari berbagai sumber, seseorang yang stres akan merasa perasaannya tidak karuan.
Sedangkan penderita depresi akan merasa sedih dan putus asa yang berlebihan.
Seseorang yang stres akan cenderung merasa khawatir, sedangkan penderita depresi akan merasa tidak memiliki energi, tidak antusias, serta tidak memiliki motivasi. (*)
Baca juga: VIDEO - Hindari Tabrak Sepmor, Bus Cenderawasih Bireuen Terbalik ke Sawah
Persiapan Touring, Komunitas Motor Dibekali Pelatihan Bantuan Dasar |
![]() |
---|
Usung SUNCOVE, Mahasiswa Teknik Mesin USK Raih Juara II Nasional di Sumbar |
![]() |
---|
Awas! Nama & Foto Ketua PWI Aceh Dicatut, Modus Baru Masih Mengincar Korban |
![]() |
---|
Ibu-Ibu Aceh Diajari Masak Hemat ala Dapur Cerdas Inflasi, Solusi Saat Harga Cabai Melonjak |
![]() |
---|
SAQURA FEST 2025 Hadirkan Wajah Baru Pendidikan Qur’ani yang Menyenangkan di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.