Berita Aceh Singkil

Setelah Aceh Selatan, Haji Uma Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Singkil

Haji Uma kembali menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir yang melanda lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.

Editor: Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Anggota DPD RI Asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma kembali menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir yang melanda lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil. 

SERAMBINEWS.COM, ACEH SINGKIL - Anggota DPD RI Asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma kembali menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir yang melanda lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.

Bantuan sembako untuk korban banjir tersebut diserahkan oleh Liaison Officer (LO) H. Sudirman Haji Uma di kabupaten Aceh Singkil, Marzuki bersama Kaya Alim, LO Kota Subulussalam, Kamis (7/12/2023).

Penyerahan bantuan Haji Uma melalui LO kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam diterima langsung oleh Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Syafrizal, SE bertempat di posko induk BPBD di Pulo Sarok.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa Beras 15 kg sebanyak 10 sak, mi instan 10 kotak, telur ayam 10 krak, serta juga baskom untuk keperluan dapur sebanyak 1 lusin.

"Alhamdulillah, bantuan sembako untuk korban banjir Aceh Singkil telah kita serahkan yang diterima langsung oleh Kasie. Logistik BPBD Kabupaten Aceh Singkil. Kita harap dapat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat korban banjir", ujar Marzuki, LO Aceh Singkil didampingi oleh Kaya Alim, LO Kota Subulussalam.

Baca juga: Haji Uma Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Selatan, Minta Ditetapkan Sebagai Bencana Provinsi

Sementara itu, Safrizal, SE Kasi Logistik BPBD Aceh juga turut mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dan alat dapur yang di serahkan Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma

Diketahui sebelumnya, sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil dilanda bencana banjir pada Selasa (5/12/2023) lalu. 

Sebanyak 20.138 jiwa dari 5.169 kepala keluarga (KK) yang tinggal di 29 desa dari lima kecamatan dimaksud terkena dampak.

Selain itu, sebanyak 606 warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan posko karena tempat tinggal mereka terendam banjir.

Haji Uma Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Selatan

Anggota DPD RI Asal Aceh, H. Sudirman, S. Sos atau Haji Uma mengirim bantuan untuk korban banjir bandang serta banjir genangan di Kabupaten Aceh Selatan.

Bantuan Haji Uma berupa sembako dan peralatan untuk membersihkan lumpur dirumah warga itu diserahkan Liaison Officer (LO) atau staf penghubungnya kepada korban banjir di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (6/12/2023).

Sebelumnya, puluhan Desa di wilayah Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dilanda Banjir Bandang dan Banjir genangan.

Akibatnya, ratusan rumah warga tertimbun tanah longsor dan terendam banjir. Sehingga ratusan warga di wilayah tersebut terpaksa mengungsi.

Menyikapi kondisi paska banjir di Aceh Selatan, Haji Uma berkoordinasi dengan sejumlah pihak di lapangan serta langsung mengutus Kaya Alim dan Edi Sahputra Bako, LO Kota Subulussalam untuk menyerahkan bantuan dari Haji Uma kepada masyarakat korban banjir.

"Tadi kita telah menyerahkan bantuan H. Sudirman Haji Uma untuk korban banjir bandang dan banjir genangan melalui posko penanganan banjir di kantor Camat Trumon Tengah.

Bantuan ini diterima langsung Kepala BPBD Aceh Selatan" ungka Kaya Alim, didampingi Edi Sahputra Bako.

Baca juga: Haji Uma Ikut Fasilitasi Pemulangan Ridwan, Warga Pidie yang Sakit di Malaysia

Menurutnya, bantian dari Haji Uma itu terdiri beras isi 15 kilogram sebanyak 10 sak, mi Instan 10 karton, telor ayam 10 krak dan peralatan dapur seperti ember sebanyak 1 lusin.

Kaya Alim juga menambahkan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Haji Uma kepada warga setempat atas musibah banjir yang melanda Trumon Tengah.

Sementara itu, H. Sudirman Haji Uma secara terpisah menerangkan bahwa hasil koordinasinya dengan unsur dari pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan tim lapangannya, masalah yang dihadapi warga dilokasi banjir adalah tebalnya lumpur yang menggenangi rumah warga serta sarana publik.

Disisi lain, pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memiliki kemampuan terbatas untuk menanganinya, khususnya terkait ketersediaan alat berat yang memadai untuk membersihkan genangan lumpur tersebut.

Termasuk disejumlah titik lajur jalan nasional.

"Kita menerima informasi terkait kondisi paska banjir dan eksesnya, terutama tebalnya lumpur yang menggenangi rumah warga dan sejumlah ruas jalan nasional yang melintasi daerah terkena banjir bandang dan banjir genangan tersebut", ujar Sudirman Haji Uma.

Karena itu, pada Selasa (5/12/2023) dirinya mengaku telah mengirim surat kepada Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I - Aceh untuk turut membantu penanganan lumpur yang menggenangi ruas jalan nasional agar arus transportasi publik segera normal.

Selain itu, dirinya juga mendesak agar banjir bandang dan banjir genangan di Aceh Selatan statusnya ditetapkan sebagai bencana provinsi.

Sehingga ada payung hukum bagi provinsi guna dapat terlibat dan bersinergi dengan Pemkab Aceh Selatan untuk penanganan ekses paska banjir.


"Kita telah menyurati BPJN I Aceh agar dapat berperan terutama pembersihan jalan nasional dari genangan lumpur agar kelancaran transportasi segera normal.

Kita juga mendesak agar status banjir Aceh Selatan menjadi bencana provinsi sehingga pemerintah provinsi dapat ikut membantu proses pemulihan kondisi paska banjir di sana," ujar Haji Uma.

 

Baca juga: Sarman Jayadi Pimpin MPD Simeulue Periode 2024-2029, Terpilih dalam Musda

Baca juga: Lagi, Eks Keuchik Ditahan Gegara Korupsi Dana Desa, Kali ini Terjadi di Aceh Barat

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik Capai Rp 15 Ribu per Mayam, Berikut Rincian Harganya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved