Berita Banda Aceh
Haji Uma Ikut Fasilitasi Pemulangan Ridwan, Warga Pidie yang Sakit di Malaysia
Ridwan dipulangkan Senin (4/12/2023) dari Penang menggunakan pesawat Firefly bersama seorang pendamping, Kamal dan tiba tiba di Bandara Sultan Iskanda
Ridwan dipulangkan Senin (4/12/2023) dari Penang menggunakan pesawat Firefly bersama seorang pendamping, Kamal dan tiba tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, jelang siang tadi.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ridwan (42), warga Aceh asal Gampong Kayee Jatoe, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie yang bekerja di Malaysia harus dipulangkan ke Aceh karena sakit diabetes yang dialaminya semakin parah sejak sebulan terakhir ini.
Ridwan dipulangkan Senin (4/12/2023) dari Penang menggunakan pesawat Firefly bersama seorang pendamping, Kamal dan tiba tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, jelang siang tadi.
Tiba di Bandara SIM, Ridwan dijemput abang sepupunya dan Staf Kantor Sekretariat DPD RI Aceh yang selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA, Banda Aceh.
Biaya Pemulangan Ridwan dari Malaysia bersumber dari pihak keluarga sebesar 10 juta rupiah dan sisanya dibantu oleh anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma Rp 3,7 juta.
Dari keterangan Haji Uma, berita terkait kondisi Ridwan awalnya disampaikan staf penghubungnya di Kabupaten Pidie, Musdir Ilyas dan Keuchik Kayee Jatoe, Kecamatan Geulumpang Tiga kepada dirinya yang memohon bantuan fasilitasi pemulangan Ridwan.
"Alhamdulilah setelah melewati proses pengurusan untuk pemulangan hampir seminggu lamanya, akhirnya saudara kita tiba hari ini via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang," kata Haji Uma kepada Serambinews.com, Senin (5/12/2023) malam.
Baca juga: VIDEO John Bolton, Mantan Penasihat Keamanan AS Salahkan Iran atas Konflik yang Terjadi di Gaza
Haji Uma melanjutkan, kondisi Ridwan sudah relatif parah, sehingga saat tiba di Bandara SIM, ia langsung dilarikan ke RSUZA Banda Aceh.
Haji Uma mengatakan Ridwan hampir setahun terakhir bekerja di Malaysia, tepatnya di Cheras Bandar Tun Razak, Selangor. Setahun terakhir kondisinya semakin menurun karena penyakit gula darahnya semakin parah.
Diakhir penyampaiannya, Haji uma juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu, termasuk komunitas warga Aceh di Malaysia.
"Kita menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan kita berharap kondisi Ridwan berangsur membaik dan pulih kedepannya," tutup Haji Uma. (*)
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi, Polwan Polda Aceh Gelar Upacara Ziarah di TMP |
![]() |
---|
Fachrul, Calon Dokter Berpulang Sebelum Wisuda, Tangis sang Kakak Pecah Saat Wakili Wisuda |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, BI Aceh Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.