Berita Pidie
Terungkap Rohingya ke Pidie Bayar Ongkos Kapal hingga Rp 14 Juta, Agen Raup Keuntungan Rp 3,3 Miliar
Satuan Reskrim Polres Pidie menangkap lelaki berinisial HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji pada Novomber 2023.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Satuan Reskrim Polres Pidie menangkap lelaki berinisial HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji pada Novomber 2023.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kedatangan rohingya ke Kabupaten Pidie ternyata membayar ongkos kapal berkisar Rp 7 hingga Rp 14 juta.
Bahkan agen penyelundup manusia perahu ini mendapatkan keuntungan hingga Rp 3,3 miliar.
Demikian terungkap dalam Konfrensi Pers digelar Polres Pidie, Rabu (6/12/2023).
Satuan Reskrim Polres Pidie menangkap lelaki berinisial HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji pada Novomber 2023.

HM berprofesi sebagai petani garam tinggal di Cong Bazer, Bangladesh, diduga sebagai agen menyeludupkan etnis Rohingya bersama tiga rekannya.
Namun, dua rekan HM telah dikantongi identitasnya oleh polisi berhasil kabur saat mendaratkan satu kapal bermuatan 194 Rohinya di tepi Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (14/11/2023).
" HM awalnya ditangkap pemuda Laweung karena tidak sanggup kabur, mengingat usia telah tua," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (7/12/2023).
Kata Kapolres Pidie, dua lainnya yang telah diketahui identitasnya Zahangir sebagai agen dan Saber sebagai kapten kapal berhasil kabur.
Kedua pelaku yang seludupkan manusia perahu itu, saat ini telah dimasukkan dalam DPO Polres Pidie.
Menurutnya, dalam menjalankan aksinya, agen itu bergabung dengan etnis Rohingya. HM juga mengantongi kartu UNHCR.
Kata Imam Asfali, polisi telah mengamankan barang-bukti tiga kapal kayu.
Adalah kapal kayu FB Hajiaiyob Moorf khas nelayan Bangladesh, yang panjang 18 meter dan lebar 4,8 meter.
Lalu, Kapal Kayu FB Sefa panjangnya 18 meter dan lebar 4,8 meter serta satu hanphone merk GDL warna biru telah diamankan.
Kata Kapolres Imam Asfali, hasil pemeriksaan terhadap HM, bahwa ongkos dibebankan untuk anak Rp 7 juta per orang. Sementara dewasa diambil Rp 14 juta per orang.
" Untuk 194 Rohingya yang mendarat di pantai Laweung, agen mendapatkan hasil kejahatannya Rp 3,3 miliar lebih," kata Kapolres Pidie, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiyadi STrK.
Ia menambahkan, saat ini polisi masih mendalami penangkapan agen yang menyeludupkan etnis Rohingya, baik keterlibatan warga lokal maupun jaringan lainnya di Indonesia.
Karena, kata Imam Asfali, agen yang menyeludupkan Rohingya dari Bangladesh Myanmar hingga ke perairan Aceh Indonesia dengan begitu mudah.
Agen itu mengetahui titik garis pantai di Pidie saat mendarat.
" HM yang telah kita tangkap itu akan dijerat dengan Pasal 120 ayat (1) UU RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Pengusutan kasus itu, polisi menggandengkan Imigrasi Aceh," pungkasnya. (*)
Kadispersip Pidie Buka Lokakarya Membaca Nyaring, Anak Akan Kaya Kosa Kata Jika Ini Dilakukan |
![]() |
---|
Menyala! Emas Perhiasan di Aceh Timur Bertahan di Level Tinggi |
![]() |
---|
Penderita TBC di Pidie Terima Dana CSR dari RSU Citra Husada |
![]() |
---|
Dapat Dana IJD, Tiga Ruas Jalan di Pidie Dibangun Tahun 2025 Rp 44,3 Miliar |
![]() |
---|
Listrik Mati, Suplai Air Perumda Tirta Mon Krueng Baro Sigli Terhenti Total, Ini Tanggapan Perumda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.