USK Ekspor 1,2 Ton Minyak Nilam dan Pala ke Perancis

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) dalam periode Agustus dan 8 Desember 2023 telah mengekspor 1,2 ton minyak nilam dan Pala ke Perancis. 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bersama Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Marwan,  melakukan pelepasan secara simbolis ekspor minyak Nilam Aceh ke Perancis, Jumat (8/12/2023).

Pelepasan ekspor minyak nilam ke Perancis itu juga dibarengi dengan peresmian USK Store, USK Travel dan Expo USK dalam rangka Milad ke-62.

Sebelum pelepasan, Teten Masduki juga menyampaikan Orasi Ilmiah (Dies Reader) pada peringatan Milad USK ke-62 pada di Auditorium AAC Dayan Dawood Darussalam. 

Baca juga: Inovatif! USK Latih Anak-anak RSAN Buat Balsem Cair dari Minyak Nilam

Dalam Rangkaian Milad tersebut Teten Masduki juga akan menerima ARC Awards 2023 dari ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala yang akan diserahkan langsung oleh Rektor USK. 

Teten dianggap berjasa dalam pengembangan nilam Aceh melalui Major Project Nilam serta penguatan hilirisasi melalui UKM Nilam Aceh.

Teten juga kerap menyuarakan pemakaian produk lokal turunan inovasi nilam. 

Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Menkop UKM bersama Rektor USK akan melakukan pengguntingan pita pelepasan Ekspor minyak nilam ke Perancis.

Pengangkutan minyak nilam bekerjasama dengan PT Trans Continent yang akan membawa minyak nilam dan pala ke pelabuhan Belawan untuk selanjutnya diekspor ke Perancis. 

Baca juga: Minyak Nilam Aceh Senilai Rp 2,5 M Diekspor ke Prancis

Kepala ARC USK, Syaifullah Muhammad, sebelumnya 1 Ton minyak nilam telah diekspor ke Perancis pada Agustus 2023 dan pada 8 Desember 2023 dilakukan ekspor kembali sebanyak 1,2 Ton Nilam dan Pala. 

Syaifullah menyampaikan, tidak semua minyak nilam diekspor karena sebagian tetap tinggal di ARC-USK.

Hal itu dilakukan untuk purifikasi yang menghasilkan fraksi ringan dan fraksi berat minyak nilam secara molecular distillation untuk dijadikan bahan aktif produksi parfum, lotion antiaging, medicated oil, sabun, hand sanitizer body butter dan produk lainnya. 

Tahun ini lebih kata dia, banyak nilam yang dipurifikasi menjadi produk turunan dibandingkan 2022 yang menunjukkan peningkatan hilirisasi inovasi produk turunan yang memiliki nilai tambah tinggi. 

Baca juga: Polisi Temukan Dalang Dibalik Kedatangan Rohingya ke Aceh, Bayar Jutaan Rupiah: Modus Terdampar

“Kita berharap, setiap tahun semakin banyak minyak nilam yang tinggal di dalam negeri untuk dipurifikasi dan diformulasi menjadi berbagai produk turunan seperti parfum, serum antiaging dan produk lainnya," katanya.