Rohingya Diantar ke Kantor Gubernur
Imigran Rohingya yang Ditolak di Lamreh dan Diantar ke Kantor Gubenur Aceh Sudah Dibawa ke Saree
Seratusan pengungsi Rohingya ini diangkut mengunakan empat truk milik BPBA, Satpol PP, dan TNI.
Penulis: Hendri Abik | Editor: Mursal Ismail
Kemudian penampungan sementara Blang Ado Aceh Utara serta Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.
"Intinya UNHCR menunggu arahan pemerintah daerah," pungkasnya.
Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Kali Ini di Aceh Besar, Sudah 9 Gelombang Sejak November
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, imigran Rohingya kembali mendarat di Aceh.
Kali ini 135 orang di Pantai Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Mesjid Raya, Aceh Besar, Ipda Rolly Yuiza Away, mengatakan pengungsi etnis Rohingya ini terdiri atas anak-anak, perempuan dan laki-laki.
Saat ini Polisi dan TNI sudah melakukan pengamanan. Selain di Aceh Besar, warga Rohingya itu, pada hari ini juga mendarat di Kabupaten Pidie.
Para pengungsi Rohingya itu diperkirakan berlabuh sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Minggu (10/12/2023).
Dengan mendaratnya Rohingya di Aceh Besar hingga kini sudah ada sembilan gelombang kedatangan pengungsi ke Aceh.
Gelombang pertama datang pada 14 November lalu.
Hari Ini, Dua Kapal Pengangkut Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Pidie dan Aceh Besar
Tadi pagi, Serambinews.com pertama kali memberitakan kapal yang membawa pengungsi Rohingya kembali mendarat di Provinsi Aceh, Minggu (10/12/2023).
Dilaporkan ada dua kapal yang mengangkut pengungsi rohingya yang mendarat di lokasi dan waktu yang berbeda pada hari ini.
Informasi diperoleh, dua buah kapal yang mengangkut pengungsi rohingya tersebut mendara di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Kedatangan mereka langsung diamankan dan didata oleh TNI/Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.