BREAKING NEWS – Seratusan Rohingya Kembali ke Kantor Gubernur Aceh, Ditolak Warga di Saree
keberadaan para Rohingya di depan Kantor Gubernur Aceh ini sempat menimbulkan kemacetan, hingga ke traffic light di Simpang Masjid Oman, Lampriek.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
“Kami dari tadi malam belum tidur mengurus mereka. Kasihan juga. Tapi kita juga tidak bisa salahkan warga yang menolak. Yang kami sesalkan, pihak UNHCR tidak hadir di sini, saat ini,” ungkap relawan LSM lokal yang tak mau disebutkan namanya ini.
Diberitakan sebelumnya, warga Gampong Lamreh menolak keras kedatangan pengungsi Rohingya dan meminta UNHCR memindahkan mereka ke tempat lain.
Terjadi perundingan yang alot saat warga setempat berbincang dengan UNHCR usai pengungsi Rohingya tiba.
"Kalau kami bilang tidak, tidak," ucap Jali, Warga Lamreh dengan nada keras. "Tidak ada musyawarah, lanjut aja terus (usir)," sambung warga lainnya.
Sikap UNHCR
Sementara Kepala Kantor UNHCR Indonesia, Ann Mayman melalui Protection Associate Faisal Rahman mengatakan, pihaknya hanya bisa menjamin makan dan kebutuhan para pengungsi.
Sementara mengenai tempat dan langkah penampungan selanjut, UNHCR menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah.
"Kami tetap menunggu petunjuk dari pemerintah, kami tak punya kuasa soal tempat, kami hanya ikut saja. Intinya UNHCR menunggu arahan pemerintah daerah," pungkasnya.(*)
Apel Green Aceh Desak Mualem Tertibkan Alat Berat Perambah Hutan Lindung di Nagan Raya |
![]() |
---|
Prodi Teknik Komputer USM dan Teknik Informatika Unikom Kolaborasi Gelar PDK |
![]() |
---|
Tanggapi Razia Plat BL Gubsu Bobby, Mualem: Meunyoe Ka Dipubloe Tabloe |
![]() |
---|
Ketua DPRK Banda Aceh Minta PLN Beri Kompensasi Terkait Pemadaman Mendadak |
![]() |
---|
Padam Sejak Sore, Listrik di Nagan Raya Berangsur Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.