Palayanan Publik
Dinas Pendidikan dan Disdukcapil Butuh Inovasi Dalam Pelayanan Masyarakat
Dalam kegiatan itu Pemkab Aceh Utara menyerahkan penghargaan kepada enam puskesmas dan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) pelaku inovasi daerah.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Banyak unit layanan kepada masyarakat yang tentu saja sangat membutuhkan inovasi sehingga tata dan sistem pelayanan menjadi lebih efisien, lebih praktis, lebih hemat anggaran, lebih memudahkan.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, yang diwakili oleh Sekda Dr A Murtala, MSi, saat memberikan arahan dalam kegiatan “Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Aceh Utara Tahun 2023”.di Aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin (11/12/2023).
Dalam kegiatan itu Pemkab Aceh Utara menyerahkan penghargaan kepada enam puskesmas dan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) pelaku inovasi daerah.
Penghargaan itu antara lain diserahkan Sekda Aceh Utara Dr A Murtala mewakili Pj Bupati Aceh Utara dalam seremoni yang berlangsung di aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon.
Untuk Juara I Inovasi Daerah Tahun 2023 diraih oleh Puskesmas Dewantara dengan nama inovasi Gara Lampingan (Keluarga Dewantara Dalam Dampingan).
Baca juga: Daripada Hadapi Musuh Masa Lalu, Islam Makhachev Akui Lebih Tertarik Hadapi Justin Gaethje
Juara II diraih Puskesmas Muara Batu dengan nama inovasi Gerbang Pekan (Gerakan Bangga Periksa Kehamilan),
Juara III Puskesmas Meurah Mulia dengan inovasi Peh Tambo (Membunyikan Beduk).
Selanjutnya Juara Harapan I Puskesmas Dewantara dengan inovasi Kedai Kak Dara (Kelas Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim).
Juara Harapan II diraih oleh Puskesmas Nisam dengan inovasi berjudul Anjungan Inong Caper TBC (Cekatan, Agresif, Proaktif dan Efisien dalam mencari sampel yang berkualitas untuk pemeriksaan TBC).
Juara Harapan III Puskesmas Nisam dengan Selamanya Kepo TBC (Semua Lapisan Masyarakat Kenali, Periksa, Obati TBC).
Selain untuk institusi atau unit kerja, penghargaan inovasi juga diberikan kepada personal sebanyak lima orang katagori non digital.
Masing-masing diraih oleh Mardiana, STrKeb, dari Puskesmas Nisam Antara dengan judul inovasi Rumoeh Centing (Rumoh Cegah Stunting).
Sri Fujianti, SSos, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan judul inovasi Marit (Mari Membacakan Cerita).
Selanjutnya, Armansyah, SKM, MKM, dari Puskesmas Nisam dengan dua judul inovasi yaitu Saweu Catin (Calon Pengantin) dan Pokeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.