Pengungsi Rohingya

Komnas HAM Aceh Sesalkan Pemerintah Pusat soal Pengungsi Rohingya, Minta tak Dihadapkan dengan Warga

Komnas HAM Perwakilan Aceh menyesalkan sikap pemerintah pusat yang tidak mengambil peran aktif menangani pengungsi Rohingya.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Serambinews
Kepala Komnas HAM Perwakilan Aceh, Sepriady Utama (kiri) menyesalkan sikap pemerintah pusat yang tidak mengambil peran aktif menangani pengungsi Rohingya. Disampaikan dalam program Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Senin (11/12/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Aceh menyesalkan sikap pemerintah pusat yang tidak mengambil peran aktif menangani pengungsi Rohingya.

Hal itu disampaikan Kepala Komnas HAM Perwakilan Aceh, Sepriady Utama dalam program Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Senin (11/12/2023).

Dikatakannya, selama ini Komnas HAM sudah merekomendasikan agar sedapat mungkin interaksi masyarakat dengan pengungsi Rohingya dihindari.

Baca juga: Warga Lamreh Aceh Besar Kasih Waktu Keberadaan Pengungsi Rohingya Sampai Sore, Kalau Lewat, Usir!

Baca juga: Warga Lamreh Usir Pengungsi Rohingya, Dibawa ke Banda Aceh Pakai Truk

Sebab menurutnya, bila masyarakat setempat dan pengungsi dihadap-hadapkan, terjadi potensi gesekan yang besar karena kedua kelompok berbeda secara kultur.

"Saya kira kenapa ini terjadi (penolakan) karena bisa jadi pemerintah pusat tidak mengambil peran aktif menangani pengungsi ini," ungkap Sepriady.

"Sehingga masyarakat berhadap-hadapan," tambahnya.

 

 

Kepala Komnas HAM Perwakilan Aceh itu bercerita, dahulu ramai soal tagar save Rohingya di Aceh karena unsur kemanusiaan.

Namun kini terjadi penolakan dan resistensi pada sebagian masyarakat setelah belajar dari pengalaman bagaimana berhadapan dengan pengungsi Rohingya.

Permasalahan ini menurutnya harus menjadi catatan penting bagi semua pihak terkait penanganan pengungsi Rohingya yang kemungkinan bakal terus berdatangan ke depan.

Pihaknya juga melihat kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah serta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

"UNHCR sendiri tidak membangun komunikasi yang baik dengan pihak terkait lain," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Rohingya di Aceh, Ditolak Warga di Berbagai Tempat, Kini Ditempatkan di Gedung Ini

Warga Lamreh Usir Pengungsi Rohingya

Sebelumnya diketahui sejumlah warga Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar mengusir para pengungsi Rohingya yang tiba pada Minggu (10/12/2023) pagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved