Berita Nasional
Ditolak di Aceh, Ustaz Ini Siap Tampung Imigran Rohingya, Sediakan Lahan 2 Hektare, Begini Sosoknya
Ustaz Derry Sulaiman mengaku siap menampung semua pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Saifullah
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Di tengah gelombang penolakan kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh, sosok pendakwah Ustaz Derry Sulaiman menyita perhatian publik.
Ustaz Derry Sulaiman mengaku siap menampung semua pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh.
Ia mengaku memiliki lahan pesantren seluas 2 hektar yang dapat digunakan untuk tempat pengungsi Rohingya bertinggal.
Pernyataan itu dilontarkan Ustadz Derry Sulaiman menjawab balasan dari komentar warganet di TikTok @puguhsatriyo375, yang menyatakan,
“Sebaiknya tinggal di rumah ustaz aja, itu saya lebih setuju,” ungkapnya, Selasa (12/12/2023).
Medapat pernyataan demikian, musisi yang juga pendakwah Ustadz Derry Sulaiman merespon dan mengaku siap menampung pengungsi Rohingya yang berada di Aceh, bila pemerintah mengizinkannya.
"Padahal komentar ini sebenarnya gak pantes julid sama saya, pasti gara-gara saya buat vt reaction diterima atau ditolak," kata Ustadz Derry Sulaiman dalam video, dilansir dari TikTok-nya @derry_sulaiman.
Baca juga: Rohingya Dapat Banyak Penolakan, Ustaz Derry Sulaiman Siap Tampung, Ngaku Punya Lahan 2 Hektar
Dalam video itu, ia menyampaikan kesediaannya untuk menampung para pengungsi Rohingya apabila pemerintah mengatakan secara terbuka tak sanggup.
"Kalau ini memang bisa diuruskan tolong pemerintah siapun yang mendengar video ini, Insya Allah saya siap menerima semua pengungsi Rohingya yang ada di Aceh," tegasnya.
Ustadz Derry mengatakan, para pengungsi Rohingya itu nantinya bakal ditampung di pesantren yang ia bangun bersama temannya.
"Saya sekarang sedang bangun pesantren di Tasikmalaya, Pesantren di DSAS, bersama dengan teman-teman saya. Ada dua hektar lahannya di sana," katanya.
Ustadz Derry terbuka untuk membantu para pengungsi Rohingya hingga mencarikan mereka pekerjaan.
"Insya'Allah mereka bisa bekerja di sana, belajar di sana, dan juga ada pabrik garmen Al-Luthfi di sana. Insya'Allah saya akan carikan mereka pekerjaan di sana," sambungnya.
"Saya siap menerima mereka dengan hati yang lapang, InsyaAllah karena Allah," tandasnya.
Sosok Ustadz Derry Sulaiman
Pemilik nama asli Deri Guswan Pramona itu lahir 1 Agustus 1978.
Ia merupakan pendakwah jamaah Tabligh dan musisi Indonesia.
Nama Derry Sulaiman sebelum tahun 2000, dikenal sebagai pemain gitar band metal bernama Betrayer.
Kini ia merubah penampilannya mnejadi seorang Ustaz.
Rambut gimbal dan aksesoris yang mencirikan musisi pun seolah lenyap.
Ustaz Derry Sulaiman pun berganti tampilan pada 1998 dan fokus mendalami kehidupannya dengan religius.
Ia kemudian menimba ilmu agamanya ke luar negeri seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Kembali ke tanah air, ia aktif berdakwah di Bali dan beberapa kota di Indonesia
Selain berkarier di musik dan pendakwah, Derry juga terjun ke dunia politik.
Pada Juni 2018, bersama sejumlah tokoh nasional, Derry Sulaiman menjadi salah satu pengisi lagu #2019GantiPresiden yang ditulis oleh Sang Alang.
Derry Sulaiman mendukung pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2019.
Ia bersama Rhoma Irama ikut berkampanye untuk pasangan tersebut di Tangerang pada 13 April 2019.
Dia juga merilis lagu-lagu Islami, salah satunya Damai Bersama yang diciptakan oleh Buya Yahya pada Mei 2022.
Bicara soal kehidupan pribadi, Ustadz Derry Sulaiman diketahui menikah dengan perempuan bernama Antika Jodha atau Queen Jodha.
Sang istri tampil bercadar dan tak pernah menampakkan dirinya di depan publik.
Sebelum dinikahi Ustadz Derry Sulaiman, Antika Jodha pernah berumah tangga dengan pria asal Jerman dan memiliki anak perempuan bernama Alyssa Spischak.
Alasan Ustadz Derry Sulaiman Mau Tampung Pengungsi Rohingya di Aceh
Sebelumnya diberitakan, Ustaz Derry Sulaiman ngaku siap tampung pengungsi Rohingya yang dapat penolakan.
Tak hanya itu, ustaz Derry Sulaiman, dia mengaku siap menampung pengungsi Rohingya hingga carikan pekerjaan.
Dia mengaku memiliki lahan 2 hektar.
Diketahui, sejak sebulan yang lalu, imigran asal Rohingya terus mendarat di sejumlah pantai di Provinsi Aceh.
Mereka tiba secara bergelombang dengan menggunakan kapal.
Kedatangan pengungsi Rohingya ini membuat resah warga sekitar.
Bahkan hingga kini tak sedikit warga Aceh mendesak pemerintah untuk segera memindahkan para pengungsi.
Meski begitu, Ustaz Derry Sulaiman ternyata prihatin dengan para imigran Rohingya.
Terbaru, dirinya mengaku siap untuk menampung ribuan pengungsi Rohingya itu.
Sejumlah imigran etnis Rohingya di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (11/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/HENDRI)
Pernyataan Ustadz Derry Sulaiman itu pun mendapat reaksi keras dari warganet.
"Sebaiknya tinggal di rumah ustad aja, itu saya lebih setuju," komentar warganet.
"Padahal komentar ini sebenarnya gak pantes julid sama saya, pasti gara-gara saya buat vt reaction diterima atau ditolak," kata Ustadz Derry Sulaiman dalam video.
Sang pendakwah ini lantas memberikan alasannya mengaku siap menampung para pengungsi Rohinya tersebut.
Menurutnya, ia hanya bersikap berlaku adil terhadap para pengungsi Rohingya.
"Di sini saya tidak berpihak kemana pun, saya tidak pengungsi Rohingya di sana, juga tidak membenci mereka, saya cuma memberikan ide pemikiran," kata Ustadz Derry.
Ustaz Derry mengatakan, jika pemerintah tak bisa memberikan izin tinggal, ia mengusulkan agar mereka ditampung untuk mendapatkan kehidupan yang layak di berbagai pulau di Indonesia.
"Kalau saja memang mereka dipandang layak untuk tinggal di Indonesia, maka pemerintah mesti menyiapkan mereka lahan pekerjaan dan tempat yang bisa mereka garap, karena Indonesia kan luas punya banyak pulau, itu ide saya," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Namun, jika kedatangan para pengungsi dianggap tidak layak untuk tinggal di Indonesia, pemerintah bisa memulangkan pengungsi Rohingya ke negaranya dengan cara yang baik.
"Kalau pemerintah tidak mengizinkan pulangkan mereka dengan terhormat, bagaimana pun juga mereka adalah manusia, apalagi sebagian besar mungkin semuanya muslim," sambungnya.
Ia menilai bahwa para pengungsi tersebut tidak berniat buruk datang ke Indonesia.
"Saudara muslim kita gak mungkin dia berniat buruk untuk datang ke Indonesia, pasti mereka hanya ingin berhijrah dari Bangladesh dari Rohingya, ke Indonesia," ucap Ustadz Derry.
Lebih lanjut, Ustadz Derry Sulaiman menuturkan para pengungsi Rohingya adalah korban oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Mereka hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang menjual kebaikan Indonesia, keramahan, dan keindahan orang Indonesia, sehingga mereka tertarik untuk pergi ke Indonesia, dan mereka sebetulnya korban," katanya.
Sehingga Ustaz Derry menyarankan agar masyarakat tidak perlu mencaci maki para pengungsi Rohingya jika memang tidak layak menetap di Indonesia.
Tak hanya itu, Derry juga menyampaikan kesediaannya untuk menampung para pengungsi Rohingya apabila pemerintah mengatakan secara terbuka tak sanggup.
"Kalau ini memang bisa diuruskan tolong pemerintah siapun yang mendengar video ini, Insya Allah saya siap menerima semua pengungsi Rohingya yang ada di Aceh," tegasnya.
Ustaz Derry mengatakan, para pengungsi Rohingya itu nantinya bakal ditampung di pesantren yang ia bangun bersama temannya.
"Saya sekarang sedang bangun pesantren di Tasikmalaya, Pesantren di DSAS, bersama dengan teman-teman saya. Ada dua hektar lahannya di sana," katanya.
Ustadz Derry terbuka untuk membantu para pengungsi Rohingya hingga mencarikan mereka pekerjaan.
"Insya'Allah mereka bisa bekerja di sana, belajar di sana, dan juga ada pabrik garmen Al-Luthfi di sana. Insya'Allah saya akan carikan mereka pekerjaan di sana," sambungnya.
"Saya siap menerima mereka dengan hati yang lapang, InsyaAllah karena Allah," tandasnya.
Sejauh ini, terdapat informasi yang beredar bahwa pengungsi Rohingya di Aceh sudah mencapai ribuan orang.
Para pengungsi tersebut terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak, yang tercatat sebagai gelombang kedelapan.(*)
Prabowo Rombak Kabinet Lagi, ke Mana Wapres Gibran Saat Pelantikan Menteri? |
![]() |
---|
Telan Korban Jiwa-Kantor Pemerintah Dibakar, Prabowo tak Bentuk Tim Investigasi Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Rugikan Negara Rp 1 Triliun, KPK Panggil Dirut Taspen sebagai Saksi Kasus Dugaan Investasi Fiktif |
![]() |
---|
Prabowo Rombak Kabinet Lagi, Komposisi Menteri & Wamen Terbanyak dari Parpol Gerindra |
![]() |
---|
Resmi! 1.059 Peserta Lulus Calon Praja IPDN 2025, Ini Cara Cek Hasil dan Syarat Registrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.