Konflik Palestina vs Israel

Perang Hamas-Israel di Gaza, Banyak Tentara IDF Tewas Tertembak Rekan Sendiri hingga Kecelakaan

Sebanyak 20 dari 105 kematian tersebut disebabkan oleh "kecelakaan", kata juru bicara IDF.

Editor: Amirullah
AFP
Tentara Israel berupaya menyelamatkan rekan mereka yang terluka serius karena ledakan dalam pertempuran. 

Dalam beberapa minggu setelah itu, serangan darat dan udara Israel semakin meluas.

Israel pada awalnya memerintahkan warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan, di mana mereka diberitahu bahwa mereka akan akan aman di sana.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, Gaza bagian selatan juga menghadapi pemboman tanpa henti.

Sekitar 90 persen populasi di wilayah tersebut menjadi pengungsi, menurut PBB.

Sementara itu hampir 18.000 orang telah terbunuh di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Israel mengatakan akan melanjutkan serangannya sampai Hamas tersingkir dan lebih dari 100 orang yang masih disandera dalam serangan brutal pada 7 Oktober dibebaskan.

Hamas dan militan lainnya menyandera sekitar 240 orang pada hari itu, dan membunuh sekitar 1.200 orang, menurut pejabat Israel.

Sekitar 70 sandera Israel telah dibebaskan di tengah gencatan senjata selama seminggu.

Situasi Terkini di Gaza

Mengutip Al Jazeera, berikut situasi terkini di Jalur Gaza, per Rabu jam 2 pagi waktu setempat atau 7.00 WIB.

- Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Gaza dengan dukungan yang sangat besar, sehingga semakin mengisolasi Israel dan Amerika Serikat.

- Kelompok Houthi di Yaman memperingatkan kapal kargo dan kapal lain agar tidak “memalsukan identitas mereka” atau mematikan sinyal radio saat mereka berlayar di Laut Merah.

- Situasi menjadi lebih menyedihkan di Gaza, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Gaza bahkan disebut sebagai “salah satu tempat paling berbahaya di dunia”.

- Kepala WHO mengatakan dia sangat khawatir terhadap pasien dan staf di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara ketika pasukan Israel menggerebek fasilitas tersebut setelah pengepungan selama berhari-hari.

- Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel mulai kehilangan dukungan karena pemboman tanpa pandang bulu di Gaza.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved