Viral di Medsos, Remaja Aceh Barat Cabut Salib di Makam Tionghoa, Korban dan Pelaku Sepakat Berdamai

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Video viral yang memperlihat seorang remaja mencabut salib di kuburan yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, akhirnya berakhir damai.

Kasus tersebut dilaporkan oleh pihak keluarga Tionghoa kepada Polres Aceh Barat atas tindakan yang dilakukan oleh seorang remaja mencabut salib yang ditancapkan di salah satu kuburan.

“Pihak keluarga memaafkan pelaku lantaran masih di bawah umum,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim, Iptu Fahmi Suciandi kepada Serambinews.com, Rabu (13/12/2023).

Peristiwa pencabutan palang salib di kuburan tersebut terjadi pada Senin (12/12/2023) lalu.

Kejadian ini beredar luas di media sosial, sehingga pihak dari keluarga yang meninggal itu melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut kemudian melakukan mediasi antara pelaku dan keluar Tionghoa di Mapolres Aceh Barat pada Selasa (12/12/2023) sore.

Atas mediasi tersebut, pihak keluarga memaafkan pelaku.

Pada hari itu juga pelaku meminta maaf atas kelakuannya.

Mediasi perdamaian tersebut dipimpin oleh KBO Sat Reskrim, Ipda M Vito Romadonsyah.

Kasus yang viral di medsos itu sebelumnya dilaporkan oleh Junni alias Aling (40), warga Meulaboh.

Sementara pelaku yang sebelumnya dilaporkan ke polisi tersebut masih di bawah umur berinisial DF, warga Aceh Barat.

Pelaku llau membuat surat pernyataan yang berlangsung di Polres setempat.

Salah satu isi surat pernyataan tersebut yakni pelaku meminta maaf atas perbuatannya baik secara lisan maupun membuat video permintaan maaf dan bersedia mengupload kembali di medsos.

Berikut memasang kembali salib kayu yang telah dibuka dan difoto serta diupload di medsos.

Pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut di kemudian hari.(*)