TERUNGKAP Misteri Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan, Ternyata Kadaver Fakultas Kedokteran
Kelima mayat tersebut merupakan kadaver atau jasad manusia yang digunakan untuk kepentingan pendidikan.
"Saya tegaskan bahwa kadaver-kadaver tersebut berada di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia dan dipergunakan sebagai media belajar kadaver anatomi, sejak tahun 2008," sebutnya.
Diketahui penggeledahan yang dilakukan oleh kepolisian pun sempat membuat pihak universitas merasa keberatan.
Meski begitu, pengamat hukum Redyanto Sidi mengatakan, penggeledahan yang dilakukan oleh polisi adalah hal yang wajar.
Terlebih dengan adanya dugaan temuan mayat di lantai sembilan kampus Unpri.
Menurut Redyanto Sidi, hal tersebut wajar dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Tentu pihak kepolisian karena dorongan viralnya video dugaan penemuan mayat itu, ini menjadi suatu hal yang mendorong sehingga pihak kepolisian harus melakukan langkah cepat, untuk datang ke lokasi melakukan penyelidikan," kata Sidi kepada Tribun-Medan.com, Rabu (13/12/2023).
Karena sifat penilaian penyidik itu mendesak, maka polisi bisa melakukan penggeledahan dengan atau tidak adanya izin, terlebih soal penemuan mayat.
"Karena sifatnya penilaian penyidik itu urgent, tentu sangat baik untuk mengindarkan opini negatif,"
"Maka boleh pihak kepolisian melakukan langkah-langkah melakukan penyelidikan awal," sebutnya.
Ia mengatakan, surat penggeledahan juga bisa disusulkan.

"Polisi boleh melakukan penggeledahan sekalipun tidak membawa surat perintah. Itu dapat disusul kemudian,"
"Misalnya bisa melakukan penggeledahan terlebih dahulu, karena sifatnya urgent. Surat penggeledahan itu bisa disusul besok segera bahasanya dalam KUHAP," lanjutnya.
Ia menilai, dengan dugaan upaya penolakan yang dilakukan pihak Unpri terhadap pihak kepolisian justru bisa membuat kampus rugi.
"Saya kira kalau memang tidak ada sesuatu yang sifatnya tersembunyi, tentu harusnya kampus bersyukur pihak kepolisian datang untuk melakukan cek TKP, untuk menghindari Opini negatif," tuturnya.
Awal Mula
Diketahui, pihak kepolisian melakukan penggeledahan bermula dari beredarnya sebuah video yang menunjukkan ada dua mayat yang berada di dalam sebuah bak air berwarna biru.
Profil Syarifah Nayla Syamil, Santriwati Bakongan Penoreh Sejarah Tasmi’ 30 Juz di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Imbau Pendemo tidak Terprovokasi, Kapolda: Kita Buktikan Aceh Bumi Serambi Mekkah |
![]() |
---|
Dandim Abdya Beni Maradona Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Hati Nafa Urbach Hancur, Rumahnya Porak-poranda Usai Diserbu Massa |
![]() |
---|
Prof Humam Hamid Soal Aksi Demo: Aceh Kondusif, Bukan Berarti Tidak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.