Konflik Palestina vs Israel

2.148 Tentara Israel yang Terluka Dipindahkan dari Gaza ke RS Soroka, Banyak Cacat Permanen

Meski dengan peralatan yang sederhana dibanding Israel, para pejuang di Palestina ternyata mampu memberikan perlawanan yang hebat.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Tentara Israel di Gaza. Tamir Hayman mantan kepala Divisi Intelijen Militer tentara Israel akui tak mudah kalahkan Hamas. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 2.148 tentara Israel telah dipindahkan dari medan pertempuran di Gaza ke Rumah Sakit Soroka.

Alasannya sebagian besar dari merak terluka, banyak juga yang menjadi cacat karena perang di Gaza.

Meski dengan peralatan yang sederhana dibanding Israel, para pejuang di Palestina ternyata mampu memberikan perlawanan yang hebat.

Lebih dari 2.000 tentara Zionis Israel dilaporkan terpaksa dipindahkan dari Gaza ke Rumah Sakit Soroka.

Beberapa di antara mereka terluka parah, hingga membuat mereka cacat permanen.

Dilansir dari Pars Today, Rumah Sakit Soroka milik rezim Zionis mengumumkan pada Kamis (14/12/2023) malam bahwa sejak awal perang di Gaza, 2.148 tentara Israel yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit ini.

Menurut laporan IRNA, pejabat rumah sakit ini menekankan bahwa dalam 24 jam terakhir, mereka telah menerima 35 tentara lagi yang terluka di Gaza, delapan di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Dalam pertempuran antara para pejuang perlawanan Palestina dan tentara Zionis, 10 perwira dan tentara Zionis Israel tewas.

San setidaknya delapan tank dan pengangkut personel lapis baja hancur di beberapa poros di Jalur Gaza pada hari Kamis (14/12).

Sebelumnya, Asher Bin-Lulu, Komandan Brigade Kfir rezim Zionis mengatakan, Perang di Gaza sangat sulit dan rumit.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi mendadak Badai Al-Aqsa dari Gaza (Palestina selatan) terhadap berbagai posisi militer rezim pendudukan.

Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina.

 

Baca juga: Tentara IDF Banyak yang Mati, Perusahaan Militer Israel Beli Robot Anjing untuk Perang di Gaza

 

Israel Alami Kerugian Terbesar di Gaza Sejak Serangan Hamas Bulan Oktober, Banyak Tentaranya Tewas

Israel mengumumkan kekalahan tempur terburuknya dalam lebih dari sebulan terakhir pada Rabu (13/12/2023) setelah sebuah penyergapan di reruntuhan Gaza.

Negara itu juga menghadapi isolasi diplomatik yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa warga sipil dan memburuknya bencana kemanusiaan di wilayah Palestina.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved