Malam Ini Batas Akhir Pembahasan RAPBA 2024, Dewan dan TAPA Bakal Ngebut Sampai Pagi

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2024 memasuki hari terakhir, Jumat (15/12/2023). Namun pembahasan anggaran antara Badan Anggaran (Banggar) DPRA dengan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) belum selesai juga.

Anggota Banggar DPRA, H Ihsanuddin MZ mengatakan saat ini pihaknya masih membahas anggaran dengan mitra kerja yaitu SKPA. Pembahasan ini diperkirakan tidak selesai malam ini mengingat masih banyak dinas yang belum mendapat giliran. “Kami usahakan tuntas malam ini walau sampai dengan pagi,” kata Ihsanuddin saat dihubungi Serambinews.com, Jumat (15/12/2023) malam.  

Ketua Fraksi PPP di DPRA ini optimis pembahasan APBA 2024 bisa diselesaikan tepat waktu sehingga bisa disahkan dengan qanun.

Anggota Banggar lain, Tarmizi SP juga menyampaikan hal yang sama. “Masih banyak SKPA, kami usaha secepatnya,” imbuhnya.

Namun, Tamizi mengaku tidak ingat berapa SKPA yang sudah melakukan pembahasan anggaran dan berapa sisa yang belum.

Sebelumnya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Panjaitan dan Direktur Keuangan Kemendagri Andra menemui anggota Banggar DPRA dan TAPA di DPRA, Kamis (14/12/2023).

Pertemuan di ruang Banggar ini dilakukan menindaklanjuti permintaan pimpinan DPRA agar Dirjen mengawal langsung proses pembahasan rancangan APBA 2024 yang sedang berlangsung.

Pembahasan RAPBA 2024 sempat ricuh pada Selasa (12/12/2023) malam. Anggota Banggar dan Kepala Bappeda Aceh T Ahmad Dadek hampir adu jotos di dalam ruang rapat. Bahkan, T Ahmad Dadek mengalami luka di bagian kepala akibat terkena serpihan piring yang dilempar ke dinding oleh anggota dewan saat kericuhan terjadi.

Ketua Fraksi Partai Aceh Tarmizi SP mengatakan kedatangan Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Panjaitan ke DPRA bukan karena kericuhan tersebut.

Ia ingin memastikan bahwa proses pembahasan anggaran berjalan sesuai aturan dan pengesahan sesuai dengan jadwal yang disepakati yaitu tanggal 15 Desember 2023. "Dan paling telat tanggal 18 (Desember) dia (Dirjen Bina Keuangan Daerah) terima di Jakarta," kata Tarmizi mengutip pernyataan Horas kepada anggota Banggar dan TAPA.

Tarmizi mengungkapkan, kepada Banggar dan TAPA, Horas kembali menekankan agar pengesahan anggaran 2024 harus melalui qanun, bukan Pergub. "Sesuai dengan arahan, anggaran ini harus disahkan dengan qanun. Kalau ada beda pendapat ini itu, biasa itu. Itu sering terjadi dan biasa. Tapi yang pasti harus ada solusi yang tepat bahwa ini harus berjalan lancar dan normal," lanjutnya.

Horas sebagaimana disampaikan Tarmizi, mengaku sangat senang bisa melihat hubungan Banggar dan TAPA akur-akur saja saat pembahasan anggaran. "Saya melihat hari ini langsung dan akan melaporkan ke Mendagri, saya melihat akur-akur saja, baik-baik saja ini, berbeda sekali apa yang kita baca di media selama ini," kata Horas.

"Ini akur saja saya lihat, pimpinan dan anggota banggar senyum-senyum. TAPA senyum-senyum, asisten semuanya senyum-senyum, nggak ada apa-apa. Saya senang ini," sambung dia.

Setelah melakukan pertemuan di DPRA sekitar dua jam dari pukul 11.00-13.00 WIB, Horas melakukan foto bersama dengan pimpinan DPRA, anggota Banggar, serta TAPA.

Keluar dari DPRA, Horas bersama Direktur Keuangan Kemendagri kemudian melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama TAPA serta para kepala SKPA di Kantor Gubernur.(*)