Berita Bireuen
Polres Bireuen akan Kejar Pelaku yang Memanfaatkan Kedatangan Pengungsi Rohingya
Polres Bireuen akan mengejar pelaku yang memanfaatkan kedatangan pengungsi Rohingya ke Bireuen untuk kepentingannya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Polres Bireuen akan mengejar pelaku yang memanfaatkan kedatangan pengungsi Rohingya ke Bireuen untuk kepentingannya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH usai pertemuan Jumat Curhat dengan Muspika dan elemen masyarakat Kecamatan Juli, di Warung Kopi Simpang Gunci, Jumat (15/12/2023) pagi
Dijelaskan, dalam pertemuan tersebut salah satunya yaitu membahas terkait penanganan pengungsi Rohingya.
"Kami mengimbau masyarakat agar waspada, jangan anggap sepele, bahwasanya Rohingnya ini sebagai ancaman serius untuk kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," sebutnya.
Baca juga: Polda Aceh Bongkar Kasus Penyelundupan Rohingya, Para Pengungsi Dipungut Hingga Rp 15 Juta
Apabila ada yang bermain dan memanfaatkan kedatangan pengungsi Rohingya di Bireuen akan ditangani serius dan diselidiki dan pelakunya akan ditangkap.
Terkait penanganan terhadap 36 warga Rohingya saat ini masih ditampung sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kompleks Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapolres memastikan dalam pengamanan.
"Kita tetap melakukan pengamanan sesuai Peraturan Presiden Nomor : 125 tahun 2016, mencegah konflik antara masyarakat lokal dengan pengungsi tidak terjadi gesekan, penanganan lanjutnya itu tergantung Pemkab Bireuen
bersama UNHCR," terang AKBP Jatmiko.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jumlah pengungsi Rohingya di Bireuen sejak 10 Oktober lalu berjumlah 36 orang yang ditampung di SKB Cot Gapu Bireuen.
Baca juga: Pengungsi Rohingya Sudah Masuk Pekanbaru, 13 Orang Luntang-lantung di Kota: Kami Tidur di Jalan
Berbagai kebutuhan ditangani UNHCR dan IOM dan hingga Jumat (15/12/2023) belum diketahui akan dipindahkan
kemana.
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH MM kepada Serambinews.com mengatakan, penanganan para pengungsi Rohingya yang sejak beberapa waktu lalu ditempatkan tempat penampungan sementara di SKB Cot Gapu Bireuen akan ditangani Satgas Provinsi Aceh bersama UNHCR dan IOM.
“Saat ini sedang pembahasan akan ditempatkan kemana mereka, tim Satgas sedang membahas di provinsi Aceh, kami menunggu keputusan dan kebijakan dari provinsi,” sebutnya. (*)
Baca juga: Program Pangan Dunia: Jatah Makan Pengungsi Rohingya Naik Jadi Rp155 Ribu per Orang Mulai Tahun 2024
Warga Binaan Lapas Bireuen Dilatih Budidaya Bebek Petelur |
![]() |
---|
Satgas PPKPT Umuslim Buka Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual Dan Kasus Lainnya |
![]() |
---|
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.