Duel Sengit Rebutan Jadi Imam Shalat, Pria di Kediri Berujung Kritis Dirawat di RS
GEGARA rebutan jadi imam salat di masjid, pria di Kediri, Jawa Timur nekat duel sengit hingga kritis dirawat di Rumah Sakit (RS).
Karena Masjid Al Muttaqun merupakan masjid dari orang banyak dan yang wakaf juga lebih dari satu orang.
"Yang membangun masjid 100 persen warga masyarakat," jelasnya.
Sementara Rahmat Mahmudi, dari pihak takmir kubu lain menjelaskan, kejadian Rabu malam sampai Kamis dini hari karena ada pihak yang tidak terima dengan penggantian takmir dan penggantian imam sholat Magrib.
"Kami bertahan meski ditekan dan didorong dan ada teman kami yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan sehingga dilerai aparat," jelasnya.
Selanjutnya pihak yang tidak terima berkerumun di halaman masjid dan tidak membubarkan diri dan jumlahnya semakin bertambah banyak.
"Massa bubar setelah ada dialog perwakilan takmir dengan keluarga KH Idris dan ada kesepakatan damai hingga adanya keputusan dari BWI," jelasnya.
Kasus tersebut membuat warga setempat geger.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul DUEL Sengit Pria di Kediri Berujung Kritis Dirawat di RS, Baku Hantam Rebutan Jadi Imam Salat
Baca juga: Innalillahi: Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS
Baca juga: KPU Buka Opsi Debat Cawapres di Hotel dan Pakai Podium, Perludem Minta Durasi Tanya Jawab Ditambah
Baca juga: Pemerintah Buka Seleksi CASN 2024 Tahun Depan, Ada Formasi calon hakim, Ini Prioritas Kebutuhannya
Wow! Jeddah Tower Pecahkan Rekor Dunia, Tingginya Lebih 1 Km, Burj Khalifa Lewat |
![]() |
---|
Bukan di Gedung, Anggota DPRA Ini Dialog dengan Petani Langsung di Sawah |
![]() |
---|
Ayo Ikut Donor Darah Memeriahkan HUT Bireuen, Ini Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Akun Palsu Catut Nama Ketua PWI Aceh Telan Korban, Warga Pidie Tertipu Rp 35 Juta, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Ngeri! Bandara di AS Beroperasi tanpa Petugas Menara Kontrol Selama 6 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.