Sempat Terhambat Banjir, Polsek Rundeng Berhasil Evakuasi Mayat dari Sungai Souraya Subulussalam

Proses evakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu sempat terhambat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Personel Polsek Rundeng, akhirnya berhasil mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Souraya, Desa Mendilam, Kota Subulussalam, Sabtu (16/12/2023).

Proses evakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu sempat terhambat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Kapolsek Rundeng, Iptu Fajar Harapan Tumangger yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (16/12/2023), elalui Aipda Edi Suyatno mengatakan proses evakuasi terhambat banjir. 

Namun pihaknya tetap berusaha menerobos untuk tiba ke lokasi mayat.

Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Rundeng yang merendam badan jalan mulai dari Muara Batu-Batu, Panglima Sahman hingga Lae Mate.

“Tapi alhamdulillah, kami sudah berhasil ke lokasi dan megevakuasi mayatnya,” kata Aipda Edi Suyatno.

Baca juga: Bansos BPNT 2023 Rp 600 Ribu Tahap 5 Cair Bulan Ini, Segera Cek Rekening

Lebih jauh dikatakan, mayat yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam dengan menggunakan mobil puskesmas keliling Kecamatan Rundeng.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum diketahui identitas mayat yang ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB itu.

Terobos banjir

Sebelumnya diberitakan, personel Polsek Rundeng masih berjuang menerobos banjir yang menggenangi sejumlah wilayah untuk menjangkau lokasi temuan mayat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Rundeng, Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger menjawab Serambinews.com, Sabtu (16/12/2023) terkait penemuan mayat di Sungai Souraya, Rundeng.

Hal senada disampaikan  Ipda Edi Suyatno yang turun ke lokasi untuk mengecek penemuan mayat.

Baca juga: KPU Buka Opsi Debat Cawapres di Hotel dan Pakai Podium, Perludem Minta Durasi Tanya Jawab Ditambah

Menurut Edi, mereka sedang berusaha menembus genangan banjir yang melanda Kecamatan Rundeng.