Alumni SMAN 1 Bandar Baru Santuni 50 Anak Yatim pada Reuni Akbar Perdana

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEIREUDU - 1.500 alumni dari SMAN 1, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay) Minggu (17/12/2023) menyantuni sebanyak 50 anak yatim piatu pada hajatan acara Reuni Akbar perdana yang diselenggarakan dalam komplek sekolah setempat.

Penyerahan santunan bagi puluhan anak yatim-piatu itu dilakukan oleh ketua Alumni SMAN 1 Bandar Baru, Kamaruddin Abubakar, Plt Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi, Dr HM Jamil SH MH, Dr Bustami MSi serta Dr Zulfan MM.

Adapun ke 50 anak yatim-piatu yang mendapat santunan dari para alumni SMAN 1 Bandar Baru itu berasal dari kalangan warga Enam gampong yaitu, Gampong Keude Lueng Puutu, Poeb Lueng Nibong,Sukon Baroh, Keumunen, Langgien Sagoe dan Meunasah Siren.

Baca juga: Nagan Raya Raih Anugerah Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dari Kementerian PPPA, Cuma 2 Dari Aceh

Selain itu juga pihak panitia juga turut menghadirkan penceramah tunggal,Dr Rer Nat Ilham Maulana SSi dari Banda Aceh.

Ketua Alumni SMAN 1 Bandar Baru, Pijay terpiliha periode 2023-2028, Kamaruddin Abubakar bersama ketua panitia pelaksana reuni Akbar perdana, Drs M Adam MM pada Serambinews.com, Minggu (17/12/2023) mengatakan, kegiatan penyerahan santunan bagi 50 anak yatim-piatu dari oleh 1.500 para alumni yang tergabung sejak leting 1982 hingga 2022 ini merupakan wujud empati dalam saling berbagi.

"Teritama dalam suasana pada peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai sosok nabi yang peduli kepada anak yatim-piatu," sebut Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak.

Menurut Abu Razak, kegiatan mulia ini tidak hanya dilakukan pada pertemuan perdana alumni ini akan tetapi pihaknya terus berupaya secara maksimal dalam setiap tahunnya.

"Ini menjadi agenda kelender tahun kami untuk sepanjang tahun," ujarnya.

Plt Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, terbentuknya alumni ini dapat meningkatkan ukhuwah dalam menyatukan demi membangun daerah baik di Bandar Baru maupun secara menyeluruh Pijay.

"Saya yakin dengan korsa tau kekompakan ini dapat membentuk dan mbawa aspirasi secara umum apapun hajat hidup masyarakat," ungkapnya. (*)